Bahkan katanya, kalau ada Pasar Semawis, tokonya bisa lebih ramai dari saat ini.
Baca Juga: Pedagang Mengeluh Sepi, Pemkab Kendal Kerahkan ASN Belanja di Pasar Relokasi Weleri
"Kalau ada Pasar Semawis lebih ramai lagi," terangnya.
Feri memaparkan, pelanggan tokonya sudah melakukan pembelian bahkan setengah bulan sebelum imlek.
Mereka kebanyakan pemesan dari sebuah instansi atau perusahaan.
"Biasanya dipakai untuk seragam," sambungnya.
Selain itu pelanggannya juga tidak hanya dari kalangan Tionghoa, namun juga dari berbagai kalangan dan lintas agama.
Baca Juga: Download GTA SA Lite Mod Indonesia untuk Android, Full Mod Apk Terbaru
Toko milik Feri ini menjual berbagai pernak-pernik Imlek seperi baju, barongsai, lampion, dan angpau. Bahkan untuk saat ini saking ramainya, stok barangnya sudah habis.
"Bajunya saya jual antara Rp 35 ribu sampai Rp 500 ribu. Saya bersyukur bisa ramai seperti ini. Tapi untuk tokonya saya jualan di sini setiap hari," pungkasnya.