SEMARANGBARAT, AYOSEMARANG.COM - Kementerian Hukum dan HAM melakukan sinergi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di lingkungan UPT Permasyarakatan khususnya Lapas dan Rutan.
Sinergitas dalam bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM ini dilakukan bersama FK KMK UGM, Asosiasi TNI dan Polri, BKKBN, YHKI, dan Koseindo.
Sinergi yang akan dilakukan Kementerian Hukum dan HaM di lapas dan rutan di 30 provinsi ini mengangkat tema, “Berkolaborasi Untuk Mengabdi Dengan Hati”.
Baca Juga: PREVIEW Persik Kediri vs PSIS Semarang: Target Poin Penuh, Macan Putih Ingin Jaga Konsistensi
Untuk kegiatan di Kota Semarang sendiri, berlangsung di Lapas Perempuan Semarang.
Kegiatan dihadiri oleh Kepala Divisi Administrasi, Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan, Karumkit Bhayangkara Tingkat II Semarang Kakesdam IV Diponegoro, Kepala Perwakilan BKKBN Jaww Tengah, Asistem Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
Kemudian juga Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng, A. Yuspahruddin yang diwakili Kepala Divisi Administrasi Jusman bersama PLT Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto mengikuti seremonial kegiatan yang merupakan rangkaian Dies Natalis ke-76 FK KMK UGM.
Kegiatan dibuka secara virtual oleh Wakil Ketua I KAGAMA Budi Karya Sumadi yang merupakan Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Dalam sambutannya, Budi sangat mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak dalam kegiatan ini.
Baca Juga: Forkompincam Ngampel Gelar Penyemprotan Disinfektan di Pasar Magangan
Terlebih melalui program pengabdian masyarakat dan bakti sosial ini dapat memberikan informasi dan edukasi oleh pihak yang berkompeten.
“Dalam rangka menekan menyebarnya virus Covid-19, pentingnya kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama ini tentu memberikan manfaat yang sangat besar bagi tahanan maupun warga binaan yang ada di lembaga pemasyarakatan,” ungkap pria yang akrab disapa Eddy.
Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Sharif Hiariej menyampaikan, rasa terima kasih atas digelarnya kegiatan yang dilakukan secara serentak di 30 Provinsi dan 47 titik di berbagai wilayah ini.
Bakti sosial yang diterima warga binaan seperti pemberian vaksinasi Covid-19, penyuluhan keterampilan dan kepribadian dari KAGAMA, pemeriksaan kesehatan umum dan reproduksi bagi warga binaan, serta pemeriksaan Inspeksi Visual Asetat (IVA).