NGALIYAN, AYOSEMARANG.COM - Nasib apes dialami maling di Kos-kosan Ngaliyan atau tepatnya di RT 9/ RW 11.
Saat hendak melakukan aksinya, maling di kos-kosan Ngaliyan, itu terpergok oleh sang pemilik.
Kala itu sang pemilik yang bernama Diana Pungki memergoki dua orang yang mencurigakan di kosannya pada Jumat 11 Februari 2022.
Awalnya, maling di kos-kosan Ngaliyan itu masih bisa berkilah. Namun dikarenakan terdesak dan panik, keduanya melarikan diri.
Baca Juga: Gofar Hilman Kembali Jadi Trending Topic Twitter, Ini Alasannya!
Satu maling berhasil lari dengan menggunakan Honda Beat, namun satu maling karena terkepung warga dan bingung mau lari ke mana, akhirnya dia melompat ke sungai sampai kakinya patah.
Diana Pungki menjelaskan, awalnya dia memang mau berangkat kerja. Namun di tengah perjalanan dia mengalami kecelakaan karena dihantam oleh ban lepas dari truk kontainer di daerah Tanjung Emas Semarang.
"Akhirnya karena nggak bisa lanjut, saya balik ke kosan. Tapi di kosan kok ada dua orang ini, katanya mau cari kos-kosan," terangnya.
Baca Juga: GAS!! Kode Redeem FF Free Fire Akhir Pekan Ini
Namun, karena mencurigakan, dirinya meminta tolong warga untuk mengamankan kedua maling itu. Kemudian, karena merasa aksi kejahatannya terbongkar, kedua pria itu lantas melarikan diri agar tidak tertangkap oleh warga.
"Karena mencurigakan, suami saya melototi malingnya. Lalu pas kabur langsung di kejar suami saya sama warga sambil teriak "maling-maling," bebernya.
Menurutnya, aksi kejahatan pelaku diawali dengan melihat situasi lokasi yang akan menjadi targetnya. Setelah dipastikan aman, maling itu lantas menjebol akses masuk di kamarnya.
"Ada cincin seharga lima juta lebih dan laptop di kamar. Untung saya pulang kalau tidak sudah raib semua harta saya," bebernya.
Baca Juga: Hasil Liga 1: Persib Bandung Taklukan PSS Sleman 2-1, David da Silva Cetak Gol Perdana
Sementara sang maling yang terjung ke sungai tadi praktis tidak bisa melanjutkan aksi kaburnya. Bahkan naik dari sungai juga tidak bisa karena kakinya patah.