Suyatman (69) sopir truk boks mengaku kejadian bermula saat ia melintas di TKP untuk mengirim benang dari Semarang menuju Solo.
"Pas mau nanjak kok nggak kuat, mau saya ganjal sudah nggak sempat," ujarnya.
Karena merasa tidak kuat menanjak, ia kemudian membanting setir ke arah kiri untuk menghindari akibat yang lebih fatal.
Namun nahas, di belakangnya justru ada truk kontainer bernopol H 1989 DQ sehingga terjadi tabrakan.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sayung Demak, Motor vs Truk, 1 Orang Tewas
"Saya nggak tahu kalau di belakang ada kontainer, sehingga nabrak dan terguling," ungkapnya.
Sementara itu, petugas dari Satlantas Polres Semarang melakukan sistem contra flow agar para pengguna jalan yang akan menuju ke Ungaran tetap bisa melintas di jalan tersebut.
"Arus tersendat akibat kecelakaan, lalu kita melakukan sistem contra flow di depan pabrik coca cola," kata petugas yang mengatur lalu lintas.