SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) berhasil mengungkap kasus pembunuhan bidan dan anak di bawah Jembatan Tol Semarang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan, penemuan dua jasad di bawah jembatan tol Semarang – Bawen tersebut ternyata korban adalah ibu dan anak.
Korban bernama Sweetha Kusuma Gatra Subardiya (32), warga Sendari, Sleman dan berprofesi sebagai bidan. Sementara anak Sweetha yang ditemukan pada tiga hari kemudian berusia 5 tahun bernama MFA.
Sementara itu pelaku pembunuhan berhasil ditangkap petugas kepolisian. Pelaku bernama Dony Christiawan Eko Wahyudi (31), warga Dusun Sumber Girang, Sumber Girang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
Berikut kronologi pembunuhan bidan dan anak di bawah jembatan Tol Semarang, identitas korban terungkap dari medsos.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro menjelaskan kronologi kejadian pembunuhan bidan dan anak di bawah jembatan tol Semarang
Pada hari Minggu tanggal 13 Maret 2022, diketemukan mayat perempuan tanpa identitas yang dibungkus dengan sarung bermotif kotak-kotak dan properti berupa kaus lengan panjang warna putih motif garis hitam, kerudung warna biru dan sepasang anting.
Baca Juga: Persediaan Melimpah, Stok Daging Sapi Jelang Ramadan di Jateng Aman
“Dari penemuan awal ini, Tim Resmob Jatanras Polda Jateng mempublikasikan temuan mayat perempuan tanpa identitas tersebut melalui media social,” kata Djuhandani dalam jumpa pers di Lobi Ditreskrimum Polda Jateng, Jumat 18 Maret 2022.
Dari unggahan dari medsos tersebut, salah satu warganet menginformasikan jika mengenali pakaian dan ciri-ciri mayat di bawah jembatan tol Semarang tersebut, karena mirip dengan salah satu keluarga yang hilang.
“Salah satu keluarga korban mendatangi Polda Jateng dan mengidentifikasi ciri-ciri korban. Dan ternyatqa benar, mayat yang ditemukan di bawah jembatan tol Semarang tersebut adalah Sweetha Kusuma,” urai Djuhandani.
Selanjutnya penyidik melakukan penyelidikan jika korban Sweetha Kusuma Gatra Subardiya memiliki dua anak laki-laki, salah satunya bernama MFA yang kesehariannya bersama korban.
Baca Juga: Bawaslu Kendal Gandeng Disabilitas dalam Pengawasan Pemilu 2024