SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Kantor SAR Semarang menyelengarakan kegiatan latihan Urban SAR.
Kegiatan Urban SAR tersebut digelar selama 3 hari dimulai Senin-Rabu 28-30 Maret 2022 di gedung serbaguna Gondorio Kota Semarang.
Kegiatan Urban SAR tersebut diikuti 30 personil pegawai Kantor SAR Semarang.
Baca Juga: Jelang Ramadan 2022, Kapolri Gencarkan Vaksinasi Booster
Kegiatan latihan difokuskan pencarian dan pertolongan dan evakuasi di bangunan runtuh. Di mana kejadian sering terjadi di perkotaan.
Beberapa teknik yang dipraktekkan dalam kegiatan pertolongan dan pencarian di bangunan runtuh, Vehicle Accident Rescue dan evakusi di ketinggian
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan kegiatan Urban SAR bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan personil dan kesiapan alut tetap laik dioperasikan.
Baca Juga: iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max Dilaporkan Usung Kamera 48 MP
"Dalam kegiatan Urban SAR disimulasikan Base Of Operation (BOO) berupa tim Manajerial, Search and Rescue, logistik, medis, serta penyiapan fasilitas safety and sucurity, isolasi medis, dekomentasi, toilet dan dapur Umum," ujarnya Selasa 29 Maret 2022.
Seperti diketahui, wilayah Jawa Tengah sangat rawan dan memiliki potensi bencana alam karena terdapat 6 gunung berapi aktif dan 7 patahan atau sesar aktif yang sewaktu waktu dapat menimbulkan bencana.
Wilayah Jawa tengah akhir-akhir ini sering terjadi gempa dengan skala kecil sebagai contoh gempa yang terjadi di Ambarawa dan Salatiga pada Oktober 2021 akibat pergerakan sesar Merapi - Merbabu.
Baca Juga: HEBOH Twitter, Orang Ini Diterima SNMPTN Jurusan Ilmu Hitam UI, Netizen Emosi
"Terkait hal tersebut kita harus tetap siaga dan melakukan latihan dalam rangka mempersiapkan kemungkinan yang terjadi," katanya.
