"Masyarakat tidak perlu panik. Ketersediaan minyak goreng untuk tiga bulan ke depan cukup," imbau Kapolda.
Sementara itu Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan minyak goreng secara cerdas.
Dirinya juga memberikan apresiasi atas kinerja Polri dalam mengawasi distribusi dan ketersediaan minyak goreng di lapangan.
Baca Juga: Update Harga Sembako Kota Semarang 30 Maret 2022, Telur Ayam Rp26.000 per Kg
Terkait ketersediaan yang cukup hingga tiga bulan ke depan, Walikota Semarang meminta warganya membeli minyak goreng secara wajar dan menghindari penimbunan agar supply and demand di pasar bisa seimbang.
Pria yang akrab dipanggil Hendi ini juga meminta masyarakat untuk kreatif mengolah makanan dengan mengurangi penggunaan minyak goreng.
"Bila ada penyimpangan agar segera lapor satgas pangan. Percayakan pada Polri dan stakeholder terkait pengawasan distribusi dan ketersediaan minyak goreng," ungkapnya.