Namun untuk tahun ini, katanya hasilnya tidak banyak karena dia kalah cepat oleh petugas kebersihan dari Pemerintah Kota Semarang.
"Ya sudah tidak apa-apa. Yang saya kumpulkan ini sudah lumayan," katanya.
Sementara pemulung lain yakni Sunarto mengaku sudah menunggu sejak pagi.
Hasil dari sampah koran itu dijual dengan harga yang sama seperti Trisnawati tadi.
"Rata-rata, kalau salat id seperti ini saya bisa dapat Rp 300 sampai Rp 500 ribu," ucapnya.
Demi mencari rezeki dari sampah koran ini, Sunarto tidak bergabung dengan keluarganya untuk melaksanakan sholat id.
"Tidak masalah. Cari uang untuk makan di waktu lebaran," katanya.