SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM-- Band legendaris ternama di Kota Semarang yakni Poweslaves meluncurkan versi baru lagu Semarang dalam format digital.
Lagu Powerslaves ini hadir pada momen perayaan Kota Semarang di mana band legendaris ini lahir.
Versi orisinal lagu Semarang ada dalam album keempat Powersalves berlabel self-titled yang dirilis pada 2001.
Baca Juga: Hadiri Resepsi HUT Kota Semarang, Hendi Ajak Masyarakat Bangkit Pasca Pandemi
"Semarang" adalah lagu tentang rasa rindu, kenangan, harapan, kehangatan dan cinta.
"Ada banyak yang kami lalui di kota asal kelahiran kami. Kenangan indah maupun kenangan pahit. Seperti apapun Semarang, ke manapun kami pergi, nama Semarang akan selalu kami bawa. Mau suka atau tidak suka, Semarang tetaplah ibu bagi kami," kata sang vokalis, Heydi Ibrahim.
"Semarang (Remastered)" direkam ulang oleh formasi terkini Powersalves. Selain Heydi Ibrahim pada vokal, tentunya juga ada Anwar Fatahillah (bass), Wiwiex Soedarno (keyboard) dan Agung Yudha (drum). Pada versi aslinya, tidak ada nama dua musisi yang disebutkan terakhir.
Baca Juga: Link Nonton Cutie Pie Episode 12 Sub Indo, Happy Ending Atau Sad Ending?
Heydi lalu memaparkan perbedaan di versi yang baru. Dari sisi kibor, Wiwiex Soedarno tidak menghilangkan substansi notasi dalam versi aslinya yang sudah terdengar familier.
Dia benar-benar menghidangkan sound yang cocok untuk karakter lagu ini. Dengan sentuhan orkestra yang kuat dan lebar, "Semarang (Remastered)" jadi lebih megah.
"Semoga lagu ini bisa jadi lagu kebangsaan kota Semarang. Seperti layaknya lagu "Gambang Semarang" dan "Semarang Kaline Banjir" (Jangkrik Genggong), tapi dari sisi rock," harap Heydi Ibrahim.
Baca Juga: Contoh Ucapan Hari Raya Waisak 2022 Penuh Makna, Cocok Dibagikan untuk Jalin Toleransi
Wiwiex Soedarno dari sisi keyboard bekata jika dia lebih memperjelas agar lebih megah. Untuk membuat lebih megah itu dia memperhatikan dua faktor, yakni vintage dan modern.
"Vintage, karena bagaimanapun lagu ini sangat melekat dalam diri remaja generasi '90-an. Modern, karena ada beberapa pendekatan sound agar generasi sekarang merasa bahwa lagu ini tidak jadul," beber Wiwiex Soedarno.