SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM - Warga Alastua Semarang melakukan aksi damai di depan Kantor KAI Daop 4, Semarang, Senin 6 Mei 2022.
Dalam aksi damai di KAI Daop 4 Semarang itu, Warga Alastua Semarang hendak menindaklanjuti penutupan sebidang jalan.
Humas KAI Daop 4 Krisbiyantoro menyampaikan, aksi damai warga alastua Semarang berlangsung secara kondusif dengan dibantu oleh jajaran Polrestabes Semarang, Polsek Semarang Tengah bersama jajaran Pengamanan Daop 4.
Baca Juga: LINK Nonton Drakor Bloody Heart Episode 11 Dilengkapi Subtitle Indonesia Gratis Malam Ini
"Pada aksi damai tersebut, perwakilan warga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak KAI dan pihak lainnya terkait telah dilakukannya evaluasi peningkatan keselamatan pada perlintasan sebidang Alastua Semarang oleh Pemerintah Daerah sesuai PM Nomor 94 Tahun 2018," ucapnya.
Krisbiyantoro menambahkan, 10 perwakilan warga bersama perwakilan KAI, dan beberapa pihak terkait melaksanakan mediasi.
Adapun mediasi dilaksanakan di Ruang Rakor Kantor Daop 4 Semarang yang dipimpin langsung Asisten I Pemkot Semarang, M Khadik.
Kadishub Kota Semarang Endro yang hadir dalam mediasi itu berkata jika tanggung jawab perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab pemerintah Kota Semarang.
Baca Juga: Ganjar Buka Posko Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku, Ini Nomor Teleponnya
Namun dia meminta waktu untuk menindaklanjuti penjagaan karena terkait aturan anggaran di pemerintah daerah.
"Sekarang kan juga tidak boleh merekrut non ASN, jadi kami minta waktu. Kami meminta kepada masyarakat setempat untuk ikut berpartisipasi menjaga perlintasan alastua tersebut," ucapnya.
Sementara Rahmulyo selaku Anggota Komisi D DPRD Kota Semarang yang mewakili warga alastua mengucapkan terima kasih atas telah dibukanya akses jalan di perlintasan sebidang alastua.
"Kemudian juga penghalusan jalan yang di mana pada hari ini telah dilakukan pengaspalan oleh Dinas PU Kota Semarang," ungkapnya.
Rahmulyo juga menambahkan demi menjaga keamanan dan keselamatan di perlintasan, juga akan menertibkan secara mandiri para pedagang yang berjualan di kanan kiri perlintasan sebidang alastua.
