GAJAHMUNGKUR, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi gerak cepat penangkapan para petinggi Khilafatul Muslimin di berbagai daerah.
Ganjar Pranowo mengatakan, gerak cepat ini juga ditunjukkan saat dirinya berkomunikasi ketika muncul gerakan Khilafatul Muslimin di wilayahnya.
Hal itu disampaikannya Ganjar Pranowo usai menghadiri pertemuan akbar Asosiasi Pemimpin Perguruan Tinggi Hukum Indoneisa (APPTHI).
Baca Juga: Polri Tangkap 4 Pimpinan Khilafatul Muslimin di Jawa Tengah dan Lampung
"Saya menyampaikan terimakasih kepada APH yang bergerak cukup cepat, karena begitu kejadian saya komunikasi sama kepolisian dan direspon dengan cepat," kata Ganjar, di Hotel Patra Semarang, Sabtu 11 Juni 2022.
Terlepas dari itu, Ganjar menegaskan sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk melakukan pembinaan.
Oknum-oknum yang terlibat, kata Ganjar, harus dibimbing dan dibina dengan komunikasi yang baik untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
"Agar mereka kita ajak kembali pada pangkuan ibu pertiwi dan ini tugas yang menurut saya dalam konteks komunikasi mesti lebih soft," ujarnya.
Baca Juga: Allahu Akbar! Begini Kondisi Jenazah Eril Sebenarnya Usai Hilang 14 Hari di Sungai Aare
Ganjar menyayangkan kemunculan Khilafatul Muslimin.
Menurutnya, saat ini bangsa Indonesia sedang menghadapi tantangan global.
"Bukankah pendiri bangsa sudah sepakat soal itu, nah ini mesti kita sampaikan," tuturnya.
Lebih jauh, Ganjar berpendapat jika pendidikan nilai Pancasila harus diberikan lebih awal. Bahkan di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
"Saya sepakat juga akhirnya ya pendidikan tentang nilai-nilai pancasila mesti kita masukkan lagi. mulai sejak paud," katanya.