Gandhos, Gemblodhag, Gempi, Ini Artinya di Bahasa Semarangan

photo author
- Minggu, 10 Juli 2022 | 20:37 WIB
Barongsai di Pecinan Semarang. Ilustrasi kosakata dialek semarangan(Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Barongsai di Pecinan Semarang. Ilustrasi kosakata dialek semarangan(Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

Dalam paramasastra (tata bahasa), kata keterangan yang mendapatkan penambang (akhiran) "an" akan mengalami perubahan bunyi. Misalnya turu menjadi turon dan lali menjadi lalen. Jadi turunan kata "tiba" yang diberi akhiran "an" seharusnya menjadi "tiban" bukan "tibanan".

Baca Juga: Tingkah Unik Bocah Ikuti Khitanan Massal, dari Menangis hingga Main Gadget Saat Dikhitan

" Demikian pula kata "tiba" mendapat imbuhan ke-an akan menjadi ketiban (kejatuhan) bukan ketibanan. Namun dalam dialek Semarangan justru kata "ketibanan" lebih sering dipakai," Katanya.

Inilah 10 kosakata dialek semarangan untuk hari ini.

- gamjet : bokek (prokem)
- gandhos : jenis makanan
- gembeng : gampang menangis
- gembes, gembos : kempis ( ban, bola, balon), tempat minum
- gemblekan pria/wanita simpanan
- gemblodhag : berisik, menimbulkan suara gaduh.
- gembung : membulat, cembung
- gembus : tempe dari ampas tahu, bodoh
- gembur : lunak
- gempi : kenyal

Itulah tadi sejumlah kosakata dialek semarangan yang bisa Anda ketahui di dalam artikel kali ini. Semoga bermanfaat.

Baca Juga: Rayakan Idul Adha, Nusantara United FC Salurkan Hewan Kurban di Salatiga

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X