BANYUMANIK, AYOSEMARANG. COM - Penyidikan kasus penembakan istri anggota TNI di Banyumanik Semarang tepatnya di Jalan Cemara 3, terus berlanjut.
Istri anggota TNI di Banyumanik berinisial R (34) itu ditembak di bagian perut, namun masih selamat.
Pada Rabu 20 Juli 2022, Polrestabes Semarang menerangkan bagaimana pelaku penembakan di Banyumanik itu melakukan aksinya.
Baca Juga: Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang Berlanjut, Pelaku Diduka Mendapat Komando
Untuk menerangkan aksi penembakan istri TNI AD di Banyumanik itu ditampilkan rekaman CCTV.
Dalam rekaman CCTV itu Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menerangkan bagian per bagian aksi penembakan.
Menurut Anwar, pelaku penembakan ini tidak terlatih dan hanya warga sipil biasa.
Klaim Kapolrestabes itu dikatakan berdasarkan gestur korban.
Misalnya saja saat menanti korban di dekat rumah, pelaku tampak berjalan-jalan secara liar dan mencurigakan.
"Kalau profesional cara jalannya tidak seperti ini," kata Irwan.
Kemudian gestur lain yang menunjukan kalau pelaku tidak terlatih adalah saat melakukan penembakan pertama di depan rumah.
Baca Juga: Ini Jenis Senjata yang Digunakan Pelaku Penembakan Istri Anggota TNI di Banyumanik Semarang
Dalam rekaman video terlihat cara memegang pistol korban yang janggal.
Lalu, Irwan menambahkan, saat melakukan penembakan pelaku tidak melakukan kuda-kuda dengan baik.