Perlombaan ikan guppy seperti ini setiap tahun pasti ada. Di Kota Semarang sendiri saat ini sudah kali kelima, namun sempat vakum karena pandemi.
Lebih jauh Ferry memaparkan, geliat guppy di Semarang cukup bagus, namun masih kurang edukasi.
"Di sini mindsetnya masih untuk bisnis. Yang penghobi malah sedikit. Kalau penghobi itu kan ikut kontes dan lain sebagainya," katanya.
Bahkan di perlombaan ini saja, peserta dari Semarang hanya 5 persen, sebab ada peraturan panitia tidak boleh ikut.
"Padahal sebagian besar penghobby ya jadi panitia ini," ujarnya.
Dari Semarang Guppy Contest ini dia berharap, ikan guppy semakin banyak digemari dan dikenal oleh masyarakat.
"Tidak hanya untuk dijual. ikan guppy bisa juga untuk hiburan dan rekreasi," pungkasnya.