KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Kepedulian dan kebersamaan sopir truk tidak bisa dipungkiri. Rasa persaudaraan sebagai pekerja yang lebih banyak dijalanan ini patut mendapatkan apresiasi.
Sejumlah paguyuban untuk melindungi sesama pengemudi truk juga sudah banyak didirikan, seperti halnya di Kendal.
Serikat Pekerja Pengemudi Angkutan Independen (SPPAI) Kendal yang berdiri tahun 2015 dan baru diakui pemerintah di tahun 2018 selalu bekerja sama untuk melindungi sesama pengemudi truk saat beraktivitas di jalanan.
Baca Juga: Dukung Borobudur Marathon, Generali Beri Proteksi Asuransi Pelari
"Saat ini anggota kami ada 60 sopir terdiri dari berbagai jenis truk. Di sini lebih banyak truk bak kayu dan dump yang melayani mengangkut pasir dan tanah galian," kata M Rito, ketua SPPAI Kendal pada Minggu, 21 Agustus 2022.
Menjalin silaturahmi dan peduli dengan sesama, puluhan sopir truk ini berkumpul di kawasan Hutan Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan.
Selain memperingati HUT Kemerdekaan RI, juga sebagai ajang berkumpul bertukar informasi dan pengalaman sekaligus memperingati ulang tahun SPPAI Kendal.
Baca Juga: Sambung Silaturahmi, Ratusan Warga Desa Mojo Mancing Bareng
"Kita juga melaksanakan santunan kepada anak yatim piatu sebagai bentuk kepedulian sopir dan pengusaha truk untuk berbagi kepada mereka yang kurang beruntung," imbuhnya.
Sengaja dilaksanakan di kawasan Hutan Darupono yang kerap digunakan untuk ajang offroad, kegiatan ini juga ikut memperkenalkan wisata hutan yang ada di Kendal.
Sementara Santiko Wardoyo, COO Director PT Hino Motor Sales Indonesia, mengapresiasi kegiatan para sopir ini.
Baca Juga: Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Siap-Siap Vaksinasi Monkeypox
Menurutnya, kebersamaan dan silaturahmi harus tetap dijaga agar dalam perjalanannya sopir truk ini selalu diberi keberkahan dan kelancaran.
"Selain itu kehadiran kami di sini juga untuk memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para sopir. Mengingat perkembangan teknologi di armada terus berkembang dan sopir perlu diberi pengarahan dan pengetahuan tentang teknologi ini," ujarnya.
