SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Kondisi Rina Wulandari (34) istri penembakan anggota TNI, Kopda Muslimin yang selama ini dirawat di Rumah Sakit Kariadi semakim membaik.
Perkembangan kondisi Rina Wulandari itu disampaikan oleh pihak RSUP Dr Kariadi.
Sampai sejauh ini kondisi Rina Wulandari membaik secara umum dan kesadarannya saat ini sudah jauh mengalami progres yang sangat baik.
Baca Juga: Ditemukan Surat Wasiat Kopda Muslimin untuk Anak-anaknya, Seperti Apa Isinya?
Sebelumnya akibat percobaan pembunuhan tersebut, korban harus menjalani operasi penyembuhan luka tembak di bagian perut.
Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto menerangkan saat ini Rima sudah mampu melakukan latihan berdiri, jalan serta makan sendiri.
"Kondisi fisik dan psikisnya pun akan terus dipantau oleh dokter serta menjalani beberapa treatment seperti fisioterapi, perawatan bekas luka dan mengkonsumsi obat yang telah ditentukan sehingga kondisi kesehatan dipastikan normal kembali dan bisa beraktivitas lagi," ungkapnya dalam keterangan tertulis Kamis 1 September 2022.
Baca Juga: Rekaman Suara Kopda Muslimin Sebelum Bunuh Diri: Aku Wes Rak Kuat, Ibu Nyeneni Aku Terus
Usai perawatan intensif oleh tik dokter RSUP Kariadi, Rina diperbolehkan pulang pada Selasa 30 Agustus 2022 dan selanjutnya menjalani rawat jalan serta home care yang akan ditangani oleh tim RS tk.lll Bakti Wira Tamtama Kesdam lV/Diponegoro.
Pada saat kepulangan dari RSUP Dr. Kariadi ke tempat tinggalnya di Asrama Batalyon Arhanud Semarang, RW didampingi Novita Widi Prasetijono selaku Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro dan pengurus beserta Aspers Kasdam IV/Dip Kol Inf Hendi Ahmad Pribadi, S.I.P., dan Kakesdam IV/Dip Kol Ckm dr. Bima Wisnu Nugroho, Sp.THT., M.Kes., M.A.R.S.
"Sebagai bentuk empati dan kepedulian kepada anggota, Ketua Persit KCK Daerah IV/Diponegoro juga memberikan santunan dan bantuan berupa uang tunai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bersama anak-anaknya," ungkap Bambang.