SEMARANGSELATAN, AYOSEMARANG.COM - Ribuan mahasiswa Semarang yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jawa Tengah (Geram) melakukan aksi demo di Jalan Pahlawan atau di depan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kamis 8 September 2022.
Aksi demo mahasiswa Semarang ini baru dimulai pada pukul 15.00 WIB.
Mahasiswa Semarang yang ikut dalam aksi demo tolak kenaikan BBM ini terdiri dari berbagai universitas di Kota Semarang dan sekitarnya.
Baca Juga: Tolak Kenaikan BBM, Mahasiswa dan Buruh Semarang Demo di Kantor Gubernur Jateng, Ini Tuntutannya
Adapun berbagai universitas yang ikut demonstrasi terdiri dari Unwahas, Unnes, Undip dan UIN Walisongo, Unisulla beberapa kampus lain di Kota Semarang.
Saat aksi berjalan, mahasiswa membawa berbagai atribut dan menyebut beberapa tuntutan terutama penolakan kenaikan BBM.
Baca Juga: Angkutan Umum Batang Demo BBM Turunkan Paksa Penumpang Minibus
Beberapa tuntutan mahasiswa selain penolakan BBM dalam keterangan tertulis adalah permintaan untuk memberantas mafia gas dan tanahtanah, tunda pengedahan RKUHP, dan tuntaskan pelanggaran HAM.
Kemudian begitu mulai demo, mahasiwa tampak memprotes adanya kawat berduri yang menghalangi massa demonstrasi.
Baca Juga: Heboh Semburan Lumpur di Simpang Kalibanteng Semarang, Ini Penjelasan Petugas
Akhirnya, karena tidak ingin dihalangi, mahasiswa merusak kawat berduri yang dibuat oleh polisi.
Selain mahasiswa, buruh juga ikut demonstrasi dan mengajukan beberapa tuntutan selain penolakan BBM.
Beberapa tuntutan buruh itu seperti kenaikan UMP lalu juga Omnibus Law.