Update Pembunuhan Iwan Budi Paulus, Benar Ada Kasus Korupsi?

photo author
- Jumat, 16 September 2022 | 11:35 WIB
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menunjukan potongan tulang yang diduga milik Iwan Budi Paulus.  (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menunjukan potongan tulang yang diduga milik Iwan Budi Paulus. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG BARAT, AYOSEMARANG.COM -- Polrestabes Semarang mulai melakukan pendalaman motif pelaku pembunuhan jenazah PNS Bapenda Semarang, Iwan Budi Paulus.

Pendalaman motif pembunuhan Iwan Budi Paulus itu dilakukan pasca adanya kecocokan tes DNA dalam laporan forensik.

Langkah pendalaman motif pembunuhan Iwan Budi Paulus itu disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar.

Baca Juga: Kisah Mochi, Anjing Iwan Budi Paulus Ikut Cari Potongan Tubuh Majikannya yang Hilang

Irwan menyampaikan bahwa begitu ada kecocokan DNA, timnya langsung melakukan penelusuran.

"Tim lain juga melakukan pendalaman apapun motif dari peristiwa ini. Apakah karena kasus korupsi, soal asmara, hutang piutang, dan soal keluarga," ungkapnya ketika melakukan penelusuran pencarian bagian tubuh Iwan Budi yang hilang di Marina Semarang.

Irwan kemudian menambahkan dari semua premis itu akan diurai secara luas serta rinci. Bahkan Irwan menyebut sejauh ini sekitar 20 saksi sudah diperiksa.

Baca Juga: Profil dan Biodata Iwan Budi Paulus, PNS Semarang yang Mayatnya Ditemukan Terbakar

"Misalnya motif korupsi siapa yang terlibat dalam kasus ini, soal asmara siapa kira-kira, kalau keluarga siapa kira-kira, dan hutang piutang siapa kira-kira," kata Irwan.

Dalam penelusuran terbaru untuk mencari tulang yang hilang di Marina Semarang, tim pencari yang terdiri dari Basarnas Semarang, Satpol PP Semarang dan relawan menemukan temuan baru.

"Kami temukan bagian tulang rusuk, dan pisau. Hasil penemuan tersebut akan kami bawa ke rumah sakit," sambungnya.

Baca Juga: Duka Istri Iwan Budi Paulus: Suami Saya Kok Diperlakukan Demikian

Temuan itu akan kembali disampaikan kepada pihak keluarga dan akan dikaji dengan penyelidikan.

Irwan pun mengungkapkan asumsi, kuat dugaan pembunuhan dilakukan di lokasi kejadian, namun ada kemungkinan juga dilakukan di tempat lain.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X