Curah Hujan Tinggi, Ini Kesiapsiagaan Petugas Hadapi Bencana

photo author
- Kamis, 3 November 2022 | 15:51 WIB
Wakil bupati Kendal memeriksa peralatan untuk penanganan bencana dalam apel siaga bencana Kamis 03 november 2022 dialun-alun Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)
Wakil bupati Kendal memeriksa peralatan untuk penanganan bencana dalam apel siaga bencana Kamis 03 november 2022 dialun-alun Kendal. (edi prayitno/kontributor Kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Musim hujan dengan curah tinggi mulai terjadi di sejumlah wilayah di Kendal.

Ancaman bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang sudah terjadi dan perlu penanganan pencegahan serta kesiapsiagaan petugas untuk meminimalisir korban jiwa.

Bentuk kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Kendal, apel siaga bencana dilaksanakan Kamis 03 november 2022 dengan melibatkan sejumlah relawan dan instansi terkait.

Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengatakan bencana alam bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, tidak ada yang tahu kapan akan terjadi.

“Maka perlu kita antisipasi lebih awal, karena dapat mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat kapan saja dan dimana saja untuk segera ditangani,” jelasnya.

Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal sejak bulan Januari hingga Oktober 2022 di wilayah Kabupaten Kendal tercatat jumlah ada sebanyak 123 kejadian.

Kejadian bencana alam didominasi banjir ada 59 kejadian, tanah longsor 22 kejadian, puting beliung atau angin kencang 39 kejadian, kekeringan 2 kejadian dan kebakaran hutan 1 kejadian,

"Melihat kejadian bencana pentingnya peran serta masyarakat dalam penanggulangan bencana, dengan menjaga kehidupan sosial masyarakat yang harmonis, memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup,” imbuhnya.

Selain itu juga melakukan kegiatan penanggulangan bencana dengan memberikan informasi yang benar kepada publik tentang penanggulangan bencana.

Basuki mengimbau kepada semua pihak dan masyarakat Kendalagar selalu menerapkan prinsip kesiapsiagaan dan meningkatkan kesadaran mitigasi bencana, serta mengantisipasi sejak dini terjadinya bencana alam.

Dalam apel siaga bencana juga dikukuhkan SAR Arnavat Polres Kendal. Ada 35 personel yang ikut dalam SAR Arnavat Polres Kendal.

“Laksanakan tugasnya dengan baik, profesionalitas, serta asah terus kemampuan personil. Tampilkan sosok penolong dan pelayan masyarakat dan
tanamkan keikhlasan dan ciptakan rasa tanggungjawab yang tinggi, serta peduli pada sesama dalam penanggulangan bencana alam di Kabupaten Kendal,” pesan Wabup.

Dengan dikukuhkan tim dan relawan SAR Arnavat Polres Kendal, diharapkan dapat membantu pelaksanaan tugas Polri dalam kegiatan Search And Rescue (SAR), khususnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah pesisir.

Sementara itu Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan seluruh forum relawan penanggulangan bencana dan komunitas, terkait dengan kesiapan menghadapi musim hujan, agar lebih waspada.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Oriza Shavira Arifina

Tags

Rekomendasi

Terkini

Sebanyak 21.246 Surat Suara Rusak di Kendal Dibakar

Rabu, 14 Februari 2024 | 15:13 WIB
X