KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Meski bangunan sekolah terkepung banjir akibat luapan sungai Kendal dan air laut pasang, siswa SD Negeri 3 Bandengan Kota Kendal tetap bersemangat belajar di sekolah.
Siswa ini harus menerjang banjir untuk bisa ke sekolah, dan sejumlah kelas juga tergenang air.
Bahkan siswa ini terpaksa menggunakan sandal untuk ke sekolah agar tidak basah.
Banjir menggenangi halaman sekolah dan beberapa ruang kelas yang lantainya belum ditinggikan.
Para siswa pun terpaksa berangkat sekolah memakai sandal, meski demikian anak-anak tetap semangat mengikuti pelajaran.
Seperti yang dikatakan Muhammad Arwani bersama teman-temannya tetap ceria dan semangat bersekolah.
“Terpaksa pakai sandal karena kalau sepatu nanti takut basah dan tetap semangat belajar,” katanya Selasa 8 november 2022.
Kepala SD Negeri 3 Bandengan, Siti Mardiyah berharap lantai ruang kelas yang berada di bangunan utara bisa segera ditinggikan.
Karena banjir tidak hanya dari air hujan tetapi bisa terjadi jika air pasang cukup tinggi.
“Meski sudah sempat ditinggikan tapi masih terdampak kalau terjadi rob dan curah hujan tinggi masih tergenang di halamannya,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta agar bangunan sekolah bisa kembali ditinggikan karena jika air pasang tinggi maka air tetap masuk kedalam ruangan.
“Anak-anak tetap semangat meski tergenang banjir, sudah biasa pakai sandal. Sekolah juga tidak mempermasalahkan karena kondisinya seperti ini,” imbu Siti Mardiyah.
Sementara menurut penjaga SD, Saefudin dibangunnya tanggul sementara ini belum bisa mengatasi banjir.
Pasalnya dengan adanya pembangunan tanggul, air tidak bisa mengalir dan saluran air di pemukiman belum dilakukan perbaikan.
