KENDAL, AYOSEMARANG.COM -- Hampir sepekan pascatenggelamnya kapal kargo berbendera Panama di Perairan Taiwan, namun kabar Anak Buah Kapal (ABK) asal Kendal yang hingga kini hilang belum terdengar.
Ada 4 warga Kendal yang menjadi ABK di kapal tersebut, satu di antaranya dikabarkan selamat setelah sempat memberikan kabar melalui Instagram kepada keluarga.
Salah satu keluarga korban atas nama Mundakir berharap pencarian dapat terus dilanjutkan, putri korban Eka Dea Mawardani sangat berharap proses pencarian tidak begitu saja dihentikan. Namun terus dilakukan agar kejelasan nasib ayahnya bisa diketahui.
Baca Juga: Dikepung Banjir, Siswa Sekolah di Kendal Tetap Semangat Belajar Meski Pakai Sandal
“Saya dan ayah melakukan kontak terakhir pada selasa sore 25 Oktober 2022. Saya hanya meminta dukungan dari pemerintah Indonesia dan Taiwan agar proses pencarian terhadap ayah saya terus dilanjutkan,” ujarnya saat ditemui Selasa 8 November 2022.
Sementara itu, Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki yang mengunjungi kediaman Mundakir mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya untuk ikut membantu pencarian para ABK asal Kendal .
“Pemerintah tetap berupaya mencari kabar dari berbagai sumber untuk meyakinkan keberadaan ABK asal Kendal,” ujarnya.
Baca Juga: Re-opening di Mall Ciputra, Planet Surf Semarang Hadirkan Konsep Go Green
Wabup juga sudah mencoba menghubungi rekannya yang berada di Singapura dan di kementerian untuk mencari kabar tentang kondisi ABK asal Indonesia.
“Saat ini hubungan diplomasi Indonesia dan Taiwan memang belum ada sehingga sangat sulit untuk mencari tahu keberadaan dan informasi tersebut,” pungkas Basuki.