SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Angka kasus Covid-19 di Kota Semarang kembali naik namun tidak tergolong tinggi.
Update angka kasus Covid-19 di Kota Semarang itu disampaikan oleh Kepala Dinkes Semarang Abdul Hakam.
Hakam menyebut meskipun naik angka kasus Covid-19 di Kota Semarang masih kondusif.
"Rata-rata sekarang ada di angka 50-an. Kemarin kan memang dibanding dengan sebelum-sebelumnnya ada 100-an. Sekarang ini posisinya karena sudah banyak yang vaksin V1-V2 dan booster juga, angka kita belom banyak ya masih di angka 65 persen," ungkap Hakam, Selasa 8 November 2022.
Hakam menambahkan dari vaksinasi yang sudah dilakukan, kasus Covid-19 cenderung mengalami penyembuhan yang cepat.
"3 hari sudah sembuh. Walaupun sebagian besar memang kalau tidak ada faktor-faktor komorbid pasti lebih cepat untuk pemulihan," ucapnya.
Kemudian untuk rumah sakit saat ini Hakam tidak menyebut jika sedia untuk kasus Covid-19.
Pasalnya saat ini rata-rata rumah sakit bersiaga untuk menampung pasien dari dampak pancaroba.
"Kami nggak bisa ngasih bornya rumah sakit untuk yang karantina berapa ya, karena sekali lagi mereka juga menyediakan tempat untuk dihuni masyarakat yang memang saat ini sakitnya karena cuaca," sambungnya.
Sementara untuk ketersediaan vaksin meskipun tidak banyak namun selalu sedia.
Hakam mengonfirmasi jika kemarin hanya ada di Puskesmas Pandanaran dan Rumah Dinas Wali Kota.
Namun sekarang bahkan sejak dua minggu lalu sudah sedia di seluruh puskesmas Kota Semarang.
"Sampai nanti stok tadi malam itu ada 7320-an dosis yang masih kami punya. Untuk V3 jika nanti masih sedikit masih di bawah 1000 nanti kami minta lagi ke dinas kesehatan provinsi," ungkapnya.
Terakhir mengenai vaksinasi, Hakam menyebut, Dinkes Semarang akan terus berupaya melakukan edukasi ke masyarakat.