"Anak-anak sebagai generasi penerus mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain, namun keluhuran dan identitas kebudayaan kita tetap melekat pada anak-anak kita," harapnya.
Sementara Naura Emiko Ebe, peserta dari SD Negeri 1 Kedungsari Singorojo mengaku, menyukai kesenian wayang sejak kelas 4 SD, bermula dari menonton film tentang wayang.
Murid kelas 6 SD ini menyukai tokoh wayang Kresna, karena memiliki sifat bijaksana.
"Dulu suka nonton film wayang, akhirnya jadi suka wayang," ujarnya.
Dalam memperingati Hari Wayang Nasional, Disdikbud Kendal juga menggelar pentas wayang kulit di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Patean, Limbangan dan Patebon.