Wing juga menargetkan di tahun depan, paling tidak ada 5 sampai 6 kapal yang singgah di Kota Semarang.
"Lalu insyaAllah, prediksikan setiap bulan di tahun depan, 5 sampai 6 kapal bisa masuk ke Kota Semarang," katanya.
Sementara untuk daftar turis yang hadir, Wing membeberkan jika mereka semua berasal dari berbagai negara. Hanya memang untuk kapal Viking berasal dari Norwegia.
"Kalau wisatawannya dari beberapa negara, ada dari US, Kanada, ada Asean, India, Pakistan, dan Eropa Barat, Belanda, dan ada juga dari Itali," katanya.
Banyaknya wisatawan dari berbagai negara itu menurut Wing sebagai gambaran bahwa banyak warga asing yang ingin mengunjungi Indonesia, khususnya Kota Semarang.
"Semua ini juga jadi gambaran bahwa yang mau datang ke Indonesia ini bukan hanya dari satu negara, tapi banyak negara yang ingin berkunjung ke Indonesia, khususnya Kota Semarang," pungkasnya.
Dari Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Pemkot Semarang, Masdiana Safitri yang ikut menyambut kedatangan kapal di Tanjung Emas Semarang menuturkan, jika kotanya punya destinasi wisata yang tidak remeh-temeh.
"Artinya Semarang sangat layak untuk pelesir wisatawan mancanegara dan kami harap mereka bisa pas dan mempromosikan ke para kerabatnya agar di lain hari bisa bersama-sama kembali ke sini," katanya.
Baca Juga: 10 Wilayah dengan UMK 2023 Tertinggi di Pulau Jawa, Nomor 1 Bukan DKI Jakarta
Selain itu, Masdiana menambahkan bahwa meskipun Covid-19 di Kota Semarang landai, namun pihaknya tidak ingin lengah.
"Mereka juga sudah melalui beberapa tahapan kesehatan. Kami juga inginnya aman agar mereka bisa berwisata, Covid-19 tidak mewabah kembali," ujarnya.
Sedangkan dari salah seorang turis yakni Sera menuturkan, jika Kota Semarang cukup bagus, khususnya di Kota Lama.
Di sana banyak bangunan bersejarah dan yang jadi favoritnya adalah Gereja Blenduk.