SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang melakukan rapat bersama Kementerian Perhubungan untuk menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Mapolrestabes Semarang, Jumat 16 Desember 2022.
Dari hasil rapat tersebut, Pemerintah Kota Semarang mulai melakukan persiapan dan sudah membuat rencana terkait pengamanan Nataru.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, salah satu hal yang harus disorot adalah transportasi.
"Karena khususnya kalau Kota Semarang ini kan menjadi kota singgah. Sehingga bagaimana nanti pola lalu lintasnya. Kemudian tidak lupa juga kebutuhan pokok seperti cabe, telur, beras, dan hal lain yang diperlukan," kata perempuan yang akrab disapa Ita tersebut.
Selain itu, sektor lain yang akan diperhatikan oleh Pemkot Semarang adalah masalah pengamanan tempat ibadah. Lalu juga masalah terorisme yang menurutnya perlu diperhatikan juga.
"Kemudian masalah BBM. Ini tadi ada beberapa yang disebutkan prioritas bagi Nataru ini. Nanti kami tindaklanjuti hari Senin, akan rapat dengan forkopimda, OPD, camat dan lurah, termasuk TNI-Polri sampai ke bawah," paparnya.
Baca Juga: 7 Wisata Alam di Salatiga, Suguhkan Barisan 6 Gunung hingga Tempat Pemandian Raja
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Semarang, Endro Pudyo Mantartono, menyampaikan jika pihaknya seperti biasa akan membuat posko terpadu.
Dalam hasil rapat di Mapolrestabes Semarang bersama Kementerian Perhubungan, secara serentak pengamanan Nataru akan dimulai pada 23 Desember 2022.
"Tapi kita mulai tanggal 21 sudah mulai aktif. Terus nyambung sampai pergantian tahun," ungkapnya.
Nantinya Dishub akan membuat 4 pos utama yakni di Kawasan Tugu Muda, DKK Pandanaran, Pos Induk di Mangkang, lalu di Gombel.
Baca Juga: Fakta atau Hoax? Viral Anak Durhaka Jadi Kambing, Disebut Injak Kepala Ibu yang Lagi Sholat
Fokus pengamanan lalu lintas yang akan dilakukan oleh Dishub ada di sekitar tempat ibadah Nasrani atau gereja-gereja, lalu pusat-pusat perbelanjaan.
