SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang bersama Forkopimda melakukan pemantauan malam Misa Natal di berbagai gereja Semarang.
Adapun gereja yang disambangi yakni Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Immanuel Semarang atau lebih dikenal Gereja Blenduk, Gereja Kathedral Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, Gereja JKI Kerajaan Injil (Holy Stadium), dan terakhir Gereja Kristen Indonesia (GKI) Beringin Semarang.
Kunjungan awal dilakukan di Gereja PBIB Immanuel Semarang atau yang akrab dengan Gereja Blenduk.
Baca Juga: HP Gaming Termurah, Realme 10 Chipset MediaTek Helio G99, Baterai Badak, Capai Skor AnTuTu 400 Ribu
Misa Natal di Gereja Blenduk digelar secara luring karena pandemi sudah melandai. Meski demikian, protokol ketat tetap dilaksanakan.
Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menuturkan, jika dia bersyukur Natal tahun ini bisa dilaksanakan secara normal usai dua tahun pandemi.
"Tentu, kita berharap Natal tahun 2022 akan semakin membuat para umat Kristiani ini bergembira, karena sesuai instruksi bapak Presiden. Yakni Natal tahun ini tidak dibatasi jumlahnya. Jadi, bisa maksimal seratus persen yang ada di dalam gereja," kata perempuan yang akrab disapa Ita, Sabtu 24 Desember 2022.
Selain bersyukur, Ita juga berharap Natal tahun ini bisa membawa damai dan berkah untuk semuanya agar lebih optimistis untuk kemajuan Kota Semarang, terlebih untuk menyongsong tahun 2023 mendatang.
"Kita lihat tadi juga sangat luar biasa penuh jemaatnya. Kita harapkan akan berlangsung sampai besok. Karena besok masih ada ibadah Natal. Kita harapkan bisa dilalui baik, tenang, khusyuk, dan umat Kristiani nyaman beribadah di Kota Semarang," imbuhnya.
Sementara, Ketua Jemaat GPIB Immanuel Pendeta Immanuel Yorinawa Salawangi menambahkan, meski kondisi Malam Natal di gerejanya ini diguyur oleh hujan, namun hal itu tidak menjadi halangan para jemaahnya, justru mereka antusias untuk datang.
Gereja PBIB Immanuel pun dalam menyambut natal ini sudah melakukan persiapan maksimal guna kelancaran ibadah umat.
"Kalau malam ini, hanya sekali saja. Berapa jemaah yang datang kita tidak bisa perkirakan. Tapi kita estimasi sekitar 500," katanya.