Kendal, AYOSEMARANG.COM - Warga Tionghoa yang melaksanakan Tahun Baru Imlek 2574 Tahun 2023 di Klenteng Tri Dharma Weleri mendapat kejutan dari sejumlah tokoh agama.
Rombongan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kendal bersilaturahmi ke klenteng untuk memberikan selamat kepada mereka yang sedang merayakan tahun baru, Senin, 23 Januari 2023.
Ketua FKUB Kendal, KH M Idris Noor bersama rombongan terlihat bahagia ketika berbincang bersama warga yang sedang merayakan tahun baru.
Baca Juga: Kasus LSD di Kendal Semakin Bertambah, Angka Hewan Terpapar sampai 192 Ekor
"Saya beserta rombongan hadir di sini dalam rangka silaturahmi FKUB Kendal kepada umat yang tengah merayakan Imlek," katanya.
Idris berharap dengan silaturahmi yang terus dilakukan antar tokoh umat beragama di Kendal dapat terus menjaga keharmonisan yang selama ini sudah terjalin dengan baik akan lebih bertambah baik lagi.
Dikatakan silaturahim ini merupakan bentuk toleransi antar umat beragama.
Apalagi sudah menjadi kewajiban dari FKUB Kendal untuk terus mempererat hubungan kerukunan umat beragama.
"Ini merupakan agenda program FKUB Kendal. Jadi setiap Hari Raya disetiap agama kita akan hadir dan ikut mangayubagya,” imbuhnya.
Sebagai Ketua FKUB Kendal ia berharap, melalui kerukunan antar umat beragama ini diharapakan akan tercipta kondusivitas wilayah di Kendal, terlebih menjelang tahun politik di 2024 mendatang.
Baca Juga: Siswa SDIT Robbani Kendal Diajari Membatik untuk Cintai Warisan Budaya Indonesia
Sementara Ketua Yayasan Tri Dharma, Riyanto mengucapkan terima kasih kepada FKUB Kendal karena selalu hadir di setiap perayaan Tahun Baru Imlek.
"Terima kasih sekali Bapak KH Idris Noor beserta rombongan yang sangat perhatian dan hadir untuk mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek kepada kami," ujar Riyanto.
Riyanto juga mengungkapkan, walau Imlek kali ini dirayakan dengan sederhana, namun banyak dihadiri warga keturunan Tionghoa yang ada di Kendal, dan masyarakat sekitar.
Artikel Terkait
Pesan Menteri PAN-RB untuk Reformasi Birokasi di Pemkab Kendal
Harga Beras Naik dan Penggilingan Padi Sering Tutup di Kendal, ini Penyebabnya
Setelah PMK, Kini Sapi dan Kerbau di Kendal Terserang LSD
Siswa SDIT Robbani Kendal Diajari Membatik untuk Cintai Warisan Budaya Indonesia
Kasus LSD di Kendal Semakin Bertambah, Angka Hewan Terpapar sampai 192 Ekor