Selamatkan Warga Perumahan Dinar Indah Semarang dari Banjir, Pemkot akan Bangun Rumah Susun

- Jumat, 3 Februari 2023 | 13:58 WIB
Warga bahu membahu untuk membersihkan lumpur pascabanjir di Perumahan Dinar Indah Semarang. Pemkot Semarang berupaya relokasi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)
Warga bahu membahu untuk membersihkan lumpur pascabanjir di Perumahan Dinar Indah Semarang. Pemkot Semarang berupaya relokasi. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pemerintah Kota Semarang mulai menyiapkan hunian pengganti bagi warga Perumahan Dinar Indah Semarang.

hunian pengganti itu akan dibangun untuk tempat tinggal karena Perumahan Dinar Indah sudah jadi daerah yang darurat banjir.

Kepala Disperkim Kota Semarang, Ali mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu terkait pengajuan proposal ke pusat.

Baca Juga: Loker 2023 Lulusan SMA SMK, BUMN PT INKA Multi Solusi Buka Lowongan Kerja di Posisi Ini, Cek Syaratnya

“Setelah surat turun dari Wali Kota Semarang, kami sudah mendaftarkan diri ke pusat,” kata Ali, Jumat 3 Januari 2023.

Untuk hunian pengganti itu, nantinya akan berbentuk rumah susun dan akan dibangun di tanah kosong daerah Rowosari milik Dinas Sosial.

“Rencananya akan direlokasi di wilayah Rowosari. Untuk wilayah Meteseh tidak ada tanah bengkok. Di sana ada tanah yang dulunya akan digunakan Dinsos tetapi tidak terpakai, luasan tanah sekitar 2 hektare,” tuturnya.

Ali menambahkan, rumah susun ini akan digunakan khusus warga terdampak banjir di wilayah Dinar Indah.

Baca Juga: Terlilit Hutang Piutang? Mbah Moen Anjurkan Baca Doa Ini hingga 100 Kali Usai Sholat

Memang saat ini, Disperkim belum melakukan sosialisasi karena persiapan rencana pembangunan belum final.

“Untuk sementara ini hanya warga yang terdampak, mudah-mudahan bantuan dari pusat lebih dari beberapa twin blok, nantinya dapat digunakan untuk umum. Selain itu, juga dapat digunakan bila ada bencana yang lain, seperti tanah longsor,” ucapnya.

Dari pengajuan pembangunan itu, Ali meminta 2 twin blok. Untuk 1 twin bloknya ada 44 unit dan sudah terdapat berbagai perkakas rumah tangga sehingga masyarakat bisa langsung menempati.

“Bukan pengajuan anggaran yang kita minta, tetapi unitnya. Bila anggaran pasti sulit. Kita targetkan di tahun ini,” paparnya.***

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X