AYOSEMARANG.COM - Berikut 7 tips jitu menjodohkan perkutut dijamin sukses dan indukan tidak stres.
Burung perkutut lokal sekarang semakin banyak digemari oleh pecinta burung. Hobi memelihara burung perkutut lokal memang menjadi salah satu pilihan untuk mengisi waktu luang.
Perkutut lokal menjadi salah satu jenis burung yang memiliki keistimewaan tersendiri. Bukan hanya dari corak bulunya yang beragam dan indah, suara burungnya pun juga sangat merdu dan khas.
Baca Juga: 10 Manfaat Mengkonsumsi Burung Perkutut untuk Kesehatan, TERNYATA Sumber Nutrisi Tubuh
Semakin hari permintaan akan burung perkutut lokal semakin tinggi. Hal ini disebabkan semaki banyaknya pecinta burung yang ingin memelihara perkutut lokal ini.
Berbisnis burung perkutut lokal sekarang sedang banyak diminati oleh sebagian besar masyarakat.
Nilai permintaan dan penjualan akan burung perkutut lokal yang semakin lama semakin besar, maka beternak burung perkutut lokal ini dapat menjadi tambahan penghasilan yang cukup menggiurkan.
Untuk para pemula, beternak burung perkutut lokal harus memerhatikan berbagai faktor, antara lain kualitas indukan yang akan diternakkan, sarana beternak indukan, lingkungan beternak, dan anggaran biaya yang harus dipersiapkan untuk beternak.
Faktor utama dalam beternak burung perkutut lokal adalah mencari indukan yang berkualitas baik jantan atau betina.
Ciri-ciri indukan burung perkutut lokal yang berkualitas dan siap untuk dijodohkan (dikawinkan) sebagai berikut.
– Perkutut lokal berumur 4 bulan atau trotolan umur 6-7bulan karena usia ini burung sedang berada di usia siap kawin dan birahinya lebih tinggi sehingga mudan untuk dijodohkan.
- Indukan memiliki suara yang bagus dan nyaring. Hal ini dapat dinilai dari suara bagian depan, tengah serta di bagian ujung memiliki irama atau ketukan.