AYOSEMARANG.COM -- Sebagai budaya asli Indonesia Batik Pekalongan menjadi salah satu motif batik tertua di Indonesia.
Dalam perkembangannya, Batik Pekalongan saat ini sudah diperkenalkan di Eropa oleh pengusaha batik berkebangsaan Belanda Eliza van Zuylen yang mengadakan pameran.
Pada saat pameran tersebut muncullah motif-motif batik yang baru namun tetap mempertahankan nama sebagai Batik Pekalongan.
Baca Juga: 7 Kulineran Enak dan Terfavorit Dekat Simpang Lima Semarang, Menu Komplit Harga Irit di Kantong
Dan melalui hal tersebut juga Batik Pekalongan mampu menembus pasar Eropa.
Sebagian besar motifnya bertema bunga dan tanaman dan beberapa sentuhan Tiongkok.
Batik Pekalongan didominasi dengan motif berwarna cerah dengan beragam jenis motif yang populer.
Nah buat kamu yang belum tahu, berikut beberapa motif Batik Pekalongan yang terkenal dan punya makna filosofi sendiri-sendiri :
Baca Juga: Arti Kata Menter dalam Bahasa Gaul Adalah Apa? Istilah Menter Viral di TikTok dan Ini Artinya
1. Motif Batik Jlamprang
Motif ini memiliki ciri khas corak yang terdiri dari titik- lingkaran-kotak-geometris dengan 2 komposisi warna.
Pada umumnya pad tengah lingkaran terdapat gambar bunga padma konon motif ini dipengaruhi kepercayaan Hindu dan Budha.
Oleh karena itu motif Batik Jlamprang digunakan sebagai benda pelengkap upacara keagamaan Hindu di daerah Pekalongan.
Makna filosofi dari Batik Jlamprang yakni hubungan antara manusia dengan dewa penguasa dunia.