KENDAL, AYOSEMARANG.COM - Keberadaan Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kendal tidak hanya berfungsi sebagai tempat mencari ilmu dan membaca saja.
Namun banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Perpusda ini sebagai upaya mengangkat dan mengenalkan potensi Kendal. Seperti misalnya upaya mengangkat batik asli Kendal yang jarang dikenal masyarakat.
Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kendal berkolaborasi dengan Komunitas Model Kendal dan Sinok Duta Wisata menggelar peragaan busana batik asli Kendal. Batik asli Kendal ini diperagakan oleh 10 model dari Sinok Duta Wisata.
Baca Juga: Hati-Hati! Perhatikan Penyebab KIP Kuliah Ditolak Berikut Ini, Simak Penjelasannya Sampai Tuntas!
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menampilkan tarian tradisional dari kelompok anak Sekolah Dasar sebagai upaya pelestarian kesenian dan kebudayaan daerah.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kendal Wahyu Yusuf Akhmadi, bahwa kegiatan pekan festival literasi berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya.
“Karena Perpusda ini bukan hanya sebagai tempat membaca, namun juga sebagai tempat untuk kreativitas bagi masyarakat Kabupaten Kendal,” katanya Senin 11 September 2023.
Ia juga mengatakan, kolaborasi dengan semua pihak akan terus dilakukan, mengingat Perpustakaan Daerah, sejatinya sebagai tempat untuk meningkatkan kapasitas kemampuan berkomunikasi, maupun kualitas yang tidak terbatas hanya bersumber dari buku, namun juga bersumber dari hal lainnya, seperti inspirasi pegiat dan kreativitas dari para komunitas di Kabupaten Kendal.
Baca Juga: Sempat Padam, Api Kembali Membakar Tumpukan Kayu di TPK Gambilangu
"Kami sangat menyambut baik, jika ada kelompok masyarakat yang memiliki kreativitas mengadakan kegiatan di Perpusda Kendal. Tentunya kami siap untuk berkolaborasi," tutur Wahyu.
Sementara itu, Virna Ana Ruliana dari Sanggar Gega Wiraga selaku koordinator cara menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan bersama-sama dengan Komunitas Sinok Duta Wisata Kendal yang bertujuan mengangkat Batik Asli Kendal dan Tarian Tradisional, serta kreativitas generasi bangsa. Ia juga mengungkapkan, kegiatan ini khusus berkaitan dengan batik, dan tarian tradisional berjudul Tari Batik Ayu.
Sedangkan Wiji Astuti Pemilik Sanggar Batik Widji mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa, pastinya Batik Kendal dapat lebih di Kendal.
"Melalui kegiatan seperti ini, harapannya akan lebih banyak lagi diikuti oleh para perajin batik Kendal, agar masyarakat Kendal dan sekitarnya bisa lebih mengenal berbagai macam jenis Batik Asli Kendal, sehingga Batik Kendal dapat dikenal secara luas, mulai tingkat daerah hingga nasional,” terangnya.
Baca Juga: 5 Tempat Kulineran Favorit Dekat Kota Lama Semarang, Nyaman Enak Dijamin Nagih Lur!