AYOSEMARANG.COM - Berikut informasi terkait dengan perkutut lokal suara emas yang banyak disukai oleh pecinta burung perkutut di Indonesia.
Perkutut lokal suara emas sudah menjadi primadona di kalangan kung mania (sebutan untuk pecinta burung perkutut) karena keistimewaan dalam hal suara karena sehingga sering dijadikan bahan masteran untuk perkutut yang macet bunyi.
Perkutut lokal suara emas memiliki ciri-ciri unik, salah satunya memiliki paruh yang panjang.
Burung perkutut merupakan salah satu burung peliharaan yang banyak diminati oleh kicau mania.
Bukan hanya karena keindahan bulu dan corak warnanya, burung perkutut juga disukai karena keistimewaan dan ciri khas suaranya yang mempunyai intonasi jelas, lantang, dan hentakan yang tegas.
Burung perkutut banyak disukai oleh pecinta burung karena tertarik dengan keistimewaan burung perkutut. Salah satunya suaranya yang khas dan merdu.
Sekarang di berbagai tempat sudah banyak perlombaan yang menandingkan burung perkutut karena dinilai suara kicauannya yang enak didengar.
Burung perkutut yang sudah gacor biasanya nilai jualnya tinggi. Akan tetapi, pemilik burung perkutut biasanya dibuat kebingungan ketika burung yang sudah gacor tiba-tiba macet bunyi.
Burung perkutut yang tidak mau bunyi (macet bunyi) disebabkan oleh beberapa penyebab, antara lain salah salah perawatan, racikan makanan, cuaca, kenyamanan lingkungan, kesehatan burung, hingga tingkat stres.
Sekarang saat memasuki musim penghujan, biasanya burung perkutut cenderung lebih banyak diam dan tidak banyak manggung.
Hal ini bisa dikarenakan cuaca memasuki musim hujan yang notabene lebih dingin sehingga suhu badan burung perkutut menjadi rendah dan cenderung kedinginan.
Inilah yang akhirnya menyebabkan burung perkutut menjadi malas bunyi dan tidak rajin manggung lagi hingga akhirnya mengalami macet bunyi.
Perkutut yang macet bunyi pasti membuat para pemiliknya cemas dan bingung apalagi kalau burung perkututnya menjadi gacoan lomba
Lalu bagaimana cara mengatasi macet bunyi pada perkutut?