BATANG, AYOSEMARANG. COM - Puluhan kantin di lembaga pendidikan negeri dan madrasah kini melengkapi sertifikasi halal dari Satgas Halal Garazawa Batang.
Dari total 90 kantin sekolah yang terdaftar, 61 di antaranya telah resmi memperoleh pengakuan halal. Hal ini menjamin bahwa semua produk yang dijual memiliki kepastian kehalalan dan higienitas.
Siswoyo dari Satgas Halal Garazawa menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, 42 kantin berasal dari madrasah dan 19 dari sekolah.
"Kantin-kantin ini tersebar mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMK, serta madrasah tingkat MI, MTs, dan MA," ungkapnya, Senin 15 Januari 2024.
Proses perolehan sertifikat kantin halal melibatkan verifikasi tempat yang bersih, bahan baku yang higienis, hingga memastikan bahwa merek bahan baku tersebut terdaftar dan halal.
"Layanan sertifikat kantin halal masih disediakan secara gratis hingga Maret mendatang, namun akan dikenakan biaya setelah itu," tambahnya.
Peningkatan biaya tersebut dikarenakan kuota layanan sertifikat kantin halal gratis telah terpenuhi pada tahun 2023 dengan mencapai 1,4 juta pemohon, sehingga kuota untuk tahun 2024 telah ditutup. Menurut perkiraan, biaya untuk memperoleh sertifikat kantin halal bisa mencapai Rp10 juta.
Makhrus, Kepala MTs NU 1 Batang, mengungkapkan rasa terbantu atas layanan sertifikat kantin halal, terutama karena saat ini masih disediakan secara gratis.
"Alhamdulillah, seluruh pengurusan masih gratis. Namun, kami mendengar bahwa mulai April layanan ini akan dikenai biaya," katanya.
Dengan sertifikasi kantin halal, ketersediaan produk yang dijual akan lebih beragam dan kebersihannya terjamin.
"Mulai dari martabak manis, martabak kecil, berbagai macam kue, hingga makanan berat seperti nasi, semuanya tersedia dengan harga yang masih terjangkau bagi anak-anak, berkisar antara Rp2 ribu hingga Rp3 ribu," tambahnya.