BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 27 siswa dari Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMAN 1 Subah Batang ikut serta dalam aksi donor darah rutin di Laboratorium Fisika.
Kegiatan donor darah ini diadakan dua kali setahun untuk mengatasi kekurangan stok darah di beberapa rumah sakit di Kabupaten Batang, serta sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Pembina PMR SMAN 1 Subah, Yulius Idris Widiyana, menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membantu sesama.
Baca Juga: Tak Ada Pelamar Formasi Disabilitas untuk P3K dan CPNS, Pj Bupati Batang akan Evaluasi
"Donor darah tidak hanya memberikan manfaat nyata kepada penerima, tetapi juga membentuk karakter siswa-siswi agar peduli dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat sekitar," ujarnya di Laboratorium Fisika SMAN 1 Subah, Kabupaten Batang, pada Kamis 18Januari 2024.
Kegiatan semacam ini tidak hanya menonjolkan aspek kemanusiaan, tetapi juga memberi kesempatan pada siswa-siswi untuk mengembangkan empati dan solidaritas.
"Kami ingin membentuk ilmuwan atau budayawan, yang bukan hanya berwawasan luas tetapi juga peduli terhadap sesama," tambahnya.
Arya Leksana, salah satu siswa pendonor, menyatakan bahwa langkah ini merupakan awal untuk membiasakan diri menjadi pribadi yang bermanfaat bagi sesama.
"Saya merasa bangga dan bahagia bisa berkontribusi membantu sesama," katanya.
Para siswa tidak hanya berperan sebagai pendonor, tetapi juga aktif dalam kegiatan pendukung seperti penyuluhan kesehatan dan kebersihan.
"Semangat gotong-royong yang kuat menunjukkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud solidaritas di antara para siswa," tutupnya.