Muara Sungai di Pantai Sigandu-Ujungnegoro Terancam Pencemaran Limbah Industri: Uji Lab DLH Batang Tak Ada Anggaran

photo author
- Senin, 5 Februari 2024 | 16:34 WIB
Kepala DLH Batang A Handy Hakim saat melakukan sidak muara Kali Sono di Pantai Sigandu-Ujungnegoro. (Istimewa)
Kepala DLH Batang A Handy Hakim saat melakukan sidak muara Kali Sono di Pantai Sigandu-Ujungnegoro. (Istimewa)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Batang telah menanggapi laporan warga terkait muara Kali Sono di Pantai Sigandu-Ujungnegoro dengan melakukan sebuah sidak di lapangan.

Mereka menemukan bahwa muara sungai itu tercemar dengan air berwarna hitam pekat, yang menyebabkan dugaan bahwa air limbah telah dibuang ke sungai tersebut.

"Kemungkinan memang ada air limbah yang dibuang ke sungai. Namun tadi waktu kami cek ke lokasi pembuangan air limbah yang milik Sukoreintex, semuanya terlihat normal. Jadi kami belum bisa membuktikan dari mana asal air tersebut," kata Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, M Taufik Kurnianto, Senin 5 Februari 2024.

Baca Juga: Stok Berkurang dan Hujan Jadi Penyebab Harga Beras Terus Merangkak

Di sepanjang aliran sungai, terdapat tiga pabrik tekstil besar, yaitu Primatexco, Sukoreintex, dan Mafahtex, serta sebuah perusahaan mie. Namun, DLH tidak dapat melakukan uji laboratorium untuk menentukan apakah limbah tersebut berbahaya atau tidak karena keterbatasan anggaran.

"Sebaiknya memang ada uji lab. Kebijakan pimpinan nanti bagaimana untuk pengujian. Terus terang untuk anggaran kami tidak ada," kata M Taufik Kurnianto

Sementara itu, terkait dengan tindak lanjut temuan tersebut, DLH berencana untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak yang mengadukan limbah tersebut dengan perusahaan-perusahaan terkait, termasuk produsen sarung.

Mereka akan membuat berita acara untuk menyelesaikan masalah ini, dan jika terbukti adanya pelanggaran, pihak perusahaan akan diberikan teguran.

Baca Juga: Pantai Sigandu-Ujungnegoro Batang Sebulan Sekali Dicemari Limbah Pabrik

"DLH Kabupaten Batang sedang berusaha untuk menanggapi situasi ini dengan sebaik-baiknya meskipun mereka dihadapkan pada berbagai keterbatasan, dan kami berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk masalah ini," tukasnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X