BATANG, AYOSEMARANG COM - Di wilayah pemilihan (Dapil) I atau Kecamatan Batang Kabupaten Batang, PDI Perjuangan berhasil meraih 20.543 suara, menunjukkan dukungan kuat dari masyarakat setempat.
Tidak ketinggalan, PKB juga memperoleh suara yang signifikan dengan total 17.428 suara, diikuti oleh Partai Golkar yang berhasil mengumpulkan 10.989 suara.
Hasil rekapitulasi di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menunjukkan bahwa perolehan suara Partai Gerindra berada di bawah PKB untuk kursi kedua.
Peraihan suara PKS tercatat sebanyak 6.867, sementara Partai Gelora meraih 6.794 suara, dan Hanura dengan 6.337 suara.
Baca Juga: KPU Batang: Tahap Rekapitulasi Pemilu Selesai, Kesehatan Jiwa para Caleg Gagal Tetap Terjaga
Selain itu, Partai Gerindra memperoleh 5.146 suara namun tidak berhasil memperoleh kursi di DPRD.
Perolehan kursi di DPRD Kabupaten Batang menunjukkan bahwa PDI-P meraih 2 kursi, diikuti oleh PKB dengan 2 kursi, Golkar 1 kursi, PKS 1 kursi, serta Gelora dan Hanura masing-masing 1 kursi.
Berdasarkan perolehan suara, akhirnya Partai Gerindra hampir dipastikan akan kehilangan satu kursi di DPRD Kabupaten Batang dari Daerah Pemilihan (Dapil) Batang I, dengan posisinya digantikan oleh Partai Gelora.
Ini menunjukkan keberhasilan Partai Gelora yang baru pertama kali mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) dengan berhasil mengirim satu Calon Legislatif (Caleg) ke kursi anggota dewan.
Baca Juga: Perkutut Tali Tepung Dipercaya Bawa Berkah Melimpah, Burung Langka yang Sulit Ditemukan
Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, menjelaskan bahwa rekapitulasi hasil penghitungan suara di PPK 15 Kecamatan telah selesai secara keseluruhan. Dari 15 Kecamatan tersebut, PPK Batang menjadi yang terakhir dalam menggelar Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilu 2024.
"Proses rekap di 15 kecamatan berjalan lancar. Kami memantau proses penghitungan suara dari TPS, kemudian hasilnya dibacakan perdesa oleh PPK serta disandingkan dengan hasil yang sudah dibacakan oleh PPS. Setelah memastikan kesesuaian, hasil tersebut ditandatangani oleh saksi dan PPK," jelas Susanto.
Lebih lanjut, Susanto menjelaskan bahwa jumlah TPS di kecamatan Batang mencapai 399, namun seluruh proses rekapitulasi di sana berjalan dengan baik. Kemungkinan adanya kesalahan bukan disebabkan oleh proses ini, melainkan karena kesalahan penempatan antara laki-laki dan perempuan di Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Baca Juga: 5 Rekomendasi Terbaik Sabun Pemutih Wajah dan Badan Tahun 2024
