BATANG, AYOSEMARANG.COM - Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo, mengungkapkan bahwa sebanyak 25 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dilaporkan tumbang setelah proses pemungutan dan penghitungan suara berakhir.
"Kebanyakan dari mereka mengalami kelelahan usai menyelesaikan tugasnya. Belum diketahui secara pasti penyebab mereka tumbang usai Pemilu. Kepastian itu harus didapat dari hasil rekam medis," kata Susanto Waluyo, Senin 19 Februari 2024.
Tim KPU telah melakukan pendataan untuk mengetahui kondisi para anggota KPPS yang sakit serta penyakit yang dialami mereka.
Baca Juga: 4 Petugas Gugur saat Pengamanan Pemilu 2024, Kapolda Jateng Ucapkan Bela Sungkawa
Dalam hal ini, KPU juga akan membantu pembiayaan pengobatan jika para anggota KPPS belum ter-cover oleh asuransi seperti BPJS Kesehatan.
Menanggapi anggota KPPS yang meninggal dunia, Susanto menjelaskan bahwa ada satu anggota KPPS yang meninggal usai tugasnya di TPS. Tragisnya, korban meninggal dalam kecelakaan tunggal saat dalam perjalanan pulang dari TPS.
"Meninggalnya itu pascamelaksanakan tugas sebagai anggota KPPS. Artinya tugas pokok di KPPS tanggal 14 Februari 2024, terus melaporkan ke PPS-nya sudah selesai. Setelah itu, beliau ada kegiatan sendiri," ungkapnya.
Pihak KPU sedang menjalin komunikasi dengan PPK dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk memastikan apakah para anggota KPPS sudah tertanggung jaminan kesehatan atau mandiri.
Baca Juga: Android 15 Segera Meluncur, Ini 5 Fitur Terbaru Penerus Android 14
Selain itu, pendataan anggota KPPS yang sakit juga dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengobatan yang dilakukan dan untuk mengetahui penyakit yang dialami para anggota KPPS tersebut.
Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memahami apakah tumbangnya para anggota KPPS disebabkan oleh faktor kelelahan atau penyakit penyerta lainnya.
"Sedangkan untuk anggota KPPS yang meninggal, kita akan terus memastikan bahwa keluarga korban mendapatkan dukungan dan bantuan yang mereka perlukan. Kami turut berduka cita atas kepergian anggota KPPS tersebut," tambahnya.
Baca Juga: Selesaikan Tugas Pemilu 2024, Anggota KPPS di Batang Tumbang Karena Kelelahan dan Dehidrasi
Peristiwa ini menyoroti tantangan dan risiko kesehatan yang dihadapi oleh para petugas KPPS dalam pelaksanaan tugas demokrasi mereka. KPU dan pihak terkait diharapkan dapat memberikan perhatian lebih terhadap kesejahteraan dan perlindungan para petugas KPPS agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.