BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Lomba renang Tirtasana Cup I, yang berlangsung di Gempol Park, Desa Sempu, Kecamatan Limpung, Batang tidak hanya sekedar kompetisi, melainkan pembukaan babak baru bagi para atlet renang di wilayah ini.
Untuk pertama kalinya, klub renang di wilayah Batang Timur mengambil inisiatif berani dengan mengadakan lomba renang yang mengumpulkan sekitar 240 peserta dari berbagai wilayah, mulai dari Kabupaten Batang hingga Brebes, dan tidak ketinggalan Kendal.
“Ini adalah langkah awal kita untuk membangun ekosistem renang yang lebih kuat di Jawa Tengah,” ujar Tisna Zuhri Madina, ketua pelaksana, dengan semangat yang membara pada hari Sabtu, 4 Mei 2024.
Baca Juga: Kursinya Diganti Orang Lain, Caleg Terpilih Gugat Keputusan DPC PDIP Batang
Tujuan dari Tirtasana Cup I tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga sebagai sarana pembinaan bagi atlet-atlet di lini kedua yang belum sempat meraih juara di tingkat provinsi.
“Kami ingin memberikan apresiasi dan kesempatan bagi mereka untuk bersinar,” tambah Tisna.
Ia juga menekankan pentingnya pembukaan klub Tirtasana sebagai tonggak penting untuk memperkenalkan klub ini ke masyarakat luas di Kabupaten Batang.
“Insha Allah, acara ini akan menjadi bagian dari kalender event tahunan kita. Kami berkomitmen untuk terus melengkapi dan meningkatkan fasilitas yang ada,” ucap Tisna dengan penuh harapan.
Baca Juga: Innalillahi Ambulans PKS Seruduk Truk di KM 353 Tol Semarang Batang, Sopir Meninggal di Tempat
Pujian juga datang dari Andang Tri Kusnaedi, Ketua Pengurus Kabupaten Akuatik Batang, yang menyatakan kegembiraannya atas inisiatif klub Tirtasana.
“Ini adalah langkah maju yang signifikan, terutama karena Batang Timur jarang memiliki klub renang. Semoga ini menjadi inspirasi bagi klub-klub lain,” katanya.
Andang mengingatkan bahwa di masa lalu, olahraga renang di Kabupaten Batang hanya terpusat di kota, dan mencari atlet berbakat adalah tantangan tersendiri. Namun, dengan adanya Tirtasana Cup, pencarian bakat menjadi lebih mudah dan efektif.
Menutup wawancara, Haryanto, ketua panitia, menambahkan bahwa mereka telah mengakomodir petugas juri dengan lisensi provinsi dan berharap untuk dapat menggelar event yang lebih besar dan lebih meriah di masa depan.