8 Negara Maju Ini Miliki Program Mirip Tapera, Nominal Sumbangan per Bulan Sangat Besar

photo author
- Kamis, 30 Mei 2024 | 17:01 WIB
Ilustrasi negara maju (Pixabay )
Ilustrasi negara maju (Pixabay )

AYOSEMARANG.COM -- Program Tapera (Tabungan Perumahan Rakyat) di Indonesia dirancang untuk membantu pekerja memiliki tempat tinggal yang layak.

Program ini diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2020, yang kemudian diubah dengan PP Nomor 21 Tahun 2024.

Program ini mensyaratkan iuran 3% dari gaji, dengan 0,5% ditanggung pemberi kerja dan 2,5% oleh pekerja.

Untuk pekerja mandiri, iuran ini ditanggung sepenuhnya oleh mereka sendiri.

Baca Juga: Wow! Gaji Pokok Pengurus Tapera hingga Rp43 Juta Belum Termasuk Tunjangan dan Insentif, Segini Perincian Lengkapnya

Ternyata, banyak negara maju juga memiliki program serupa yang bertujuan menyediakan perumahan yang terjangkau bagi warganya.

1. Singapura

Singapura memiliki Central Provident Fund (CPF) yang berfungsi sebagai skema tabungan jaminan sosial wajib. Program ini mencakup dana pensiun, perumahan, dan kesehatan. Pemberi kerja di Singapura diwajibkan memberikan kontribusi sebesar 17% dari gaji bulanan, sementara pekerja menyumbang 20%.

Namun, kontribusi ini dibatasi hingga pendapatan bulanan SG$6.800 (sekitar Rp81,3 juta). Program CPF penting dalam memberikan stabilitas keuangan dan memungkinkan akses ke perumahan yang layak bagi warga Singapura.

2. Belanda

Di Belanda, sociale huurwoningen atau perumahan sewa sosial disediakan dengan tarif bersubsidi. Warga yang tinggal di rumah bersubsidi hanya membayar tidak lebih dari 710,68 euro (sekitar Rp12,4 juta) per bulan, dengan sisa biaya ditanggung pemerintah.

Baca Juga: Bukan Cuma Tapera, Ini 7 Daftar Potongan Gaji Lainnya untuk Karyawan Swasta

Ada batasan kenaikan harga sewa maksimal 4,3% per tahun untuk menjaga keterjangkauan. Sistem poin digunakan untuk menentukan nilai properti dan besaran sewa, dengan pengawasan oleh Centraal Fonds Volkshuisvesting. Program ini membantu memastikan bahwa perumahan tetap terjangkau bagi warga Belanda.

3. China

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X