Pelaku Usah Besar Rangkul UMKM jadi Pendorong UMKM di Kendal Bisa Naik Kelas

photo author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 15:16 WIB
Penandatanganan kesepakatan kemitraan antara pelaku UMKM dan pelaku usaha besar di Kendal.  (edi prayitno/kontributor kendal)
Penandatanganan kesepakatan kemitraan antara pelaku UMKM dan pelaku usaha besar di Kendal. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Membangkitkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Kendal tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah daerah. Peran pelaku usaha yang sudah mapan dan besar juga diperlukan sehingga bisa bersama-sama berkembang.

Pemerintah daerah melalui  Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kendal memfasilitasi penandatanganan kesepakatan kemitraan antara pelaku usaha besar dengan pelaku UMKM Kendal.

Kepala DPMPTSP Kendal, Anang Widiasmoro menyampaikan, bahwa penandatanganan kemitraan tersebut sebagai upaya membangun portopolio UMKM Kendal naik kelas.

Ia mengungkapkan, adapun penandatanganan kesepakatan kemitraan antara Usaha Besar dan UMKM dilakukan oleh pusat oleh-oleh 52 Semarang dengan rejeki kripik tempe, yang tandatangani oleh pemilik pusat oleh-oleh  Charles Rabda  dan PT Royal Regent Indonesia dengan UMKM PT Putri Purnomo Mukri Indonesia Brangsong.

Selian itu juga dlakukan  penandatanganan General Manager Hotel Sae Inn Kendal, Fransisca Tjokro Handoko dengan sembilan pelaku UMKM Kendal.

Baca Juga: Raffi Ahmad: Bupati Dico Visioner, Creative Hub Perpusda Kendal Dorong UMKM Naik Level

Sembilan UMKM yang digandeng antara lain produsen anget seger Gemuh, Handalku Abon Ayam, Marieoo Seledri Ekstrak Ngampel, Rejeki Kripik Tempe Patebon, Farhan Snack Patebon, Anita Kembang Goyang Kaliwungu, d’Qiya Brownies Patebon, Riifa Stik Bandeng Patebon, dan Rambak Citra Rasa Patebon.

“Penandatanganan kepakatan tersebut merupakan hasil dari "RAGAM SIMIKE" kolaborasi program-program digitalisasi UMKM di Kabupaten Kendal dalam rangka mendorong peningkatan jumlah kemitraan strategis Usaha Besar dan Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Kendal,” jelasnya.

Dirinya berharap, dengan kemitraan tersebut potensi peluang investasi untuk UMKM Kendal ini bisa lebih tersalurkan.

Sementara itu,  Asisten Administrasi Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari sangat mengapresiasi hasil kolaborasi inovasi antar OPD, sehingga dapat menghasilkan jalinan kemitraan yang saling bersinergi.

"Saya mengucapkan selamat kepada para pelaku usaha besar dan UMKM yang telah mampu bermitra dan telah menandatangani Kesepakatan kemitraan," ucap Agus Dwi Lestari.

Menurut Agus, peluang kemitraan ini sudah semestinya juga bisa ditangkap oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Kendal termasuk BUMDesa. Pelaku UMKM dan BUMDesa harus mempersiapkan diri pada daya saing yang lebih mengembangkan kualitas dan kapasitasnya secara mandiri.

Baca Juga: Raffi Ahmad Sebut Bupati Dico Visioner, UMKM di Kendal Bakal Naik Kelas

"Semoga kolaborasi dan sinergi para stakeholder ini dapat berjalan terus berkesinambungan, dan membawa manfaat kepada peningkatan perekonomian yang inklusif dan merata di Kabupaten Kendal," tutur Asisten Administrasi Sekda Kendal.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X