Bantuan bibit kopi dan jengkol dari Perumda Sendangkamulyan yang ditanam oleh paguyuban petani kopi sangat bermanfaat bagi lingkungan dan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani.
"Kami berharap para petani kopi ini bisa merawat apa yang sudah ditanam, agar tumbuh subur dan bisa menghasilkan," kata Lani lagi.
Hasil dari pohon-pohon kopi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para petani dan masyarakat sekitar.
Lani juga berharap kepada Perumda Air Minum Sendangkamulyan di HUT ke-31 ini agar kinerja yang sudah baik bisa ditingkatkan lagi, khususnya dalam memberikan pelayanan air kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Perumda Air Minum Sendangkamulyan, Yulianto, menjelaskan bahwa tahun ini telah didistribusikan sekitar 20 ribu bibit pohon kopi dan 2 ribu bibit pohon jengkol.
"Bantuan bibit kopi ini didistribusikan ke berbagai wilayah, dengan varietas Liberika untuk daerah pantai dan Arabica serta Robusta untuk daerah pegunungan," ungkap Yulianto.
Ia juga menyampaikan bahwa Perumda Air Minum Sendangkamulyan sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah yang bertugas memberikan pelayanan air kepada masyarakat, terus berupaya meningkatkan produktivitas air.
"Kami selalu siap meningkatkan sumber mata air di Kabupaten Batang," tegas Yulianto.
Dengan tujuh sumber mata air utama seperti Bangkangan, Bismo, Kuntulan, dan lainnya, total kapasitas mencapai sekitar 800 liter per detik.
Dalam upaya memberikan pelayanan terbaik, Perumda Air Minum Sendangkamulyan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas air.
"Saat ini kami telah memiliki 58 ribu sambungan konsumen aktif, dan masih ada potensi untuk menambah hingga 60 ribu sambungan," jelas Yulianto.
Kegiatan peringatan HUT ke-31 Perumda Air Minum Sendangkamulyan ini tidak hanya menjadi momentum untuk mengenang sejarah dan pencapaian, tetapi juga sebagai langkah nyata menuju masa depan yang lebih hijau dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Kabupaten Batang. (*)