Badut dan Doraemon Meriahkan Hari Anak di SLB Negeri Batang

photo author
- Selasa, 23 Juli 2024 | 19:43 WIB
Badut dan karakter Doraemon yang menghibur ratusan siswa SLB dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). (Muslihun kontributor Batang)
Badut dan karakter Doraemon yang menghibur ratusan siswa SLB dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). (Muslihun kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Tawa ceria anak-anak istimewa menghangatkan halaman Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Batang pada pagi hari, Selasa, 23 Juli 2014.

Keceriaan tersebut semakin meriah dengan kehadiran badut dan karakter Doraemon yang menghibur ratusan siswa SLB dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Anak-anak spesial ini antusias mengikuti ajakan badut untuk bernyanyi dan menari bersama. "Guruku tersayang, Guru tercinta. Tanpamu apa jadinya aku. Tak bisa baca tulis, mengerti banyak hal," senandung para siswa SLB Negeri Batang bersama badut, menciptakan suasana penuh kegembiraan.

Afifudin Nasikha, Wakil Kepala Kesiswaan SLBN Batang, menjelaskan bahwa MPLS tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional.

Baca Juga: Kelompok Usaha Bersama Sekitar PLTU Batang Dapat Pelatihan Pembukuan Keuangan

"Kami sengaja mengundang badut untuk menghibur seluruh siswa, khususnya siswa baru, supaya mereka merasa senang dan nyaman bersekolah di sini," ujar Afifudin.

Penyampaian materi pada anak penyandang disabilitas, menurut Afifudin, harus disesuaikan dengan keterbatasan masing-masing anak. Untuk anak tuna rungu, misalnya, digunakan bahasa isyarat yang sederhana.

"Tujuan sekolah harus disampaikan dengan cara yang mengena, seperti supaya kamu bisa memahami banyak hal dan memiliki masa depan yang cerah," jelasnya.

Untuk anak tuna grahita, tujuan sekolah dijelaskan secara sederhana, seperti dari yang tadinya tidak bisa menjadi bisa atau dari yang belum mandiri menjadi mandiri.

Baca Juga: 5 Contoh Kritik dan Saran untuk Kakak OSIS MPLS agar ke Depan Lebih Baik

Pada tahun ajaran 2024/2025, SLBN Batang menerima 30 siswa baru dan sekitar 10 siswa pindahan, sehingga total ada 40 siswa baru di sekolah tersebut.

Masa MPLS di SLBN Batang berlangsung selama tiga hari kegiatan pokok dan dua hari kegiatan tambahan. Tema kegiatan pokok adalah "Mewujudkan Lingkungan Belajar yang Inklusif, Berbhineka, dan Aman bagi Semua."

"Pada hari pertama, Senin kemarin, kami mengadakan upacara pembukaan MPLS, pengenalan lingkungan sekolah, dan diskusi kesepakatan dengan wali kelas di masing-masing kelas," kata Afifudin.

Hari ketiga MPLS akan diisi dengan kegiatan arak-arakan di sekitar lingkungan sekolah. Para siswa akan membawa kata-kata motivasi dari rumah, seperti "No Bullying" dan "Aku Senang Sekolah di Sini." "Kami bebaskan kata-kata motivasi tersebut, yang penting positif," pungkas Afifudin.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X