“Dari data tersebut, pernikahan dini banyak dialami oleh kaum perempuan, dengan angka persentase sekitar 79,22 persen dari total pernikahan dini, sehingga hal ini patut menjadi keprihatinan dan perhatian kita bersama,” imbuh Suharjo.
Dampak dari pernikahan dini tidak hanya berpengaruh pada masa depan anak-anak, tetapi juga mempengaruhi kualitas generasi penerus bangsa.”Saya berharap tim Gitar Melodi ini dapat berperan strategis, melalui program rujukan, kampanye, konseling dan edukasi,” terangnya.