Untuk meraih simpati pemilih muda, Saleh mengatakan Golkar siap menyesuaikan diri. Meski demikian, ia melihat perbedaan besar antara Pilkada dan Pilpres, karena pendekatan tatap muka lebih dominan dalam Pilkada.
"Pembentukan tim hingga level TPS itu jadi sangat penting, dan kami sudah selesai hingga level itu," jelasnya, menekankan persiapan Golkar yang sudah matang hingga ke tingkat akar rumput.
Selain itu, Golkar juga memiliki misi besar di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024 dengan mengusung pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin.
"Kami dalam waktu satu bulan terakhir ini, makin solid antar partai. Jadi untuk Pilgub kami dari Partai Golkar bersama partai pengusung sudah mengumpulkan fraksi se-Jawa Tengah," ujarnya.
Dengan semangat persatuan dan kesiapan hingga ke dapil-dapil, Golkar Jawa Tengah optimis dapat mencapai target kemenangan 60 persen di Pilkada 2024 dan membawa pulang kemenangan yang berarti, baik di tingkat daerah maupun provinsi.