Dukungan nyata juga datang dari berbagai perusahaan di Kabupaten Batang, terutama dari Konsorsium PLTU PT Bhimasena Power Indonesia (BPI).
Konsorsium ini memberikan bantuan langsung kepada keluarga dan desa yang memiliki kasus stunting.
Selain itu, Bank Jateng dan PT Nestle juga berkontribusi melalui CSR, termasuk pemberian makanan tambahan untuk balita yang terdampak stunting.
Baca Juga: Akses ke KITB, Jalan dan Jembatan Tersono-Surodadi-Madugowongjati Batang Telan Rp 16,4 Miliar
Prestasi ini membawa dampak positif berupa tambahan dana fiskal sebesar Rp5,5 miliar dari pemerintah pusat, yang akan dianggarkan dalam APBD perubahan untuk penanganan stunting lebih lanjut.
“Harapannya, setiap tahun kita bisa terus meningkatkan peringkat,” tutup Ari Yudianto.