Dibangun Megah, Gedung Islamic Center Batang Mangkrak? Ini Pengakuan Pemkab

photo author
- Rabu, 20 November 2024 | 13:17 WIB
Aktivitas di Islamic Center Batang yang berdiri megah di kawasan eks terminal truk Petamanan, Kecamatan Banyuputih.  (Muslihun/Kontributor Batang)
Aktivitas di Islamic Center Batang yang berdiri megah di kawasan eks terminal truk Petamanan, Kecamatan Banyuputih. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Gedung Islamic Center Batang yang berdiri megah di kawasan eks terminal truk Petamanan, Kecamatan Banyuputih, menjadi salah satu ikon hasil pembangunan masa kepemimpinan Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono periode 2017–2022.

Namun, meski terlihat gagah, gedung ini tak luput dari isu mangkrak dan kurangnya aktivitas keagamaan. Lalu, bagaimana kenyataan sebenarnya?

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Batang, Wawan Nurdiansyah, menepis anggapan tersebut.

Baca Juga: Permudah Mutasi ASN, BKD Batang Luncurkan Aplikasi I-Mut

Menurutnya, Islamic Center Batang tidak mangkrak dan tetap dimanfaatkan masyarakat, terutama untuk kegiatan pelatihan ibadah haji dan umrah.

“Hampir setiap pekan ada kelompok masyarakat yang menggunakan Islamic Center, seperti Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dari Batang, Pekalongan, bahkan Kendal. Mereka biasanya menggunakan fasilitas ini untuk pelatihan manasik haji, baik di akhir pekan maupun hari kerja,” jelas Wawan, Rabu 20 November 2024.

Ia menambahkan, setiap kelompok masyarakat bisa menggunakan fasilitas ini dengan mudah.

"Cukup ajukan surat permohonan kepada Pj Bupati Batang melalui Bagian Kesra, dan kami akan memprosesnya sesuai prosedur. Tarif retribusi penggunaan fasilitas pun sudah diatur dalam perda, yakni Rp 500 ribu per hari," terangnya.

Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas di Muara Sungai Blukar, Polisi Evakuasi ke RS Bhayangkara

Meski sudah bisa dimanfaatkan, Islamic Center Batang masih dalam tahap pengembangan. Wawan menyebutkan bahwa beberapa fasilitas tambahan seperti pagar depan dan pintu gerbang masih dalam pengerjaan.

“Pembangunan ini menjadi ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Batang, dan prosesnya terus berlanjut. Tahun ini sudah dianggarkan Rp 1 miliar, meskipun setelah pengurangan untuk perencanaan dan pengawasan, hanya tersisa Rp 840 juta,” paparnya.

Sejak mulai dibangun pada tahun 2021, proyek ini telah menyerap dana sebesar Rp 11,9 miliar di tahun pertama, Rp 12 miliar pada 2022, Rp 200 juta di 2023, dan tambahan Rp 1 miliar di 2024.

Baca Juga: Dilarang Isi Pertalite, Pegawai SPBU Perempuan Ditempeleng Pemotor Pelat Merah

Sebagai salah satu fasilitas publik berkonsep keagamaan, Islamic Center Batang diharapkan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Kabupaten Batang dan sekitarnya. Wawan menegaskan, pemerintah daerah terus berupaya agar gedung ini memberikan manfaat optimal bagi masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X