AYOSEMARANG.COM -- Hingga saat ini penetapan upah minimum kabupaten kota (UMK) 2025 belum kunjung dilakukan pemerintah.
Ternyata hal itu terjadi karena adanya penundaan pembahasan yang dilakukan pemerintah.
Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menjelaskan pembahasan akan dilanjutkan setelah Presiden Prabowo selesai menjalankan tugas kenegaraannya di luar negeri.
Di sisi lain, Menaker Yassierli menegaskan UMK 2025 pasti akan mendapat kenaikan.
Baca Juga: UMK Karanganyar Salip Kota Solo! UMK Jateng 2025 Segera Diumumkan, Jadi Naik 10 persen?
Sayangnya, besaran persentasi kenaikannya belum dapat ditentukan.
Sementara itu buruh di Jawa Tengah menuntut upah bisa naik dengan kisaran 8-10 persen.
Besaran tersebut dihitung berdasarkan kenaikan biaya hidup yang dirasa semakin tinggi
Jika nantinya UMK Jateng 2025 memang benar bisa naik 10 persen, maka Kota Semarang akan mendapat kenaikan yang sangat siginifikan.
Apalagi Kota semarang tersebut berprdikat sebagau pemengang UMK tertinggi di Jawa Tengah.
Baca Juga: UMK Jawa Timur 2025 Pasti Naik, Gaji Buruh di Kota Surabaya Tembus Rp5 Juta Lebih!
Lantas berapa UMK Kota Semarang 2025 jika mendapat kenaikan 10 persen?
Diketahui, tahun 2024 besaran UMK Kota Semarang Rp 3.243.969, maka jika naik 10 persen besaran bertambah menjad iRp3.568.366 jika.
Angkat tersebut bisa terwujud asal tuntuntan buruh bisa terpenuhi.
