Wihaji Gunakan Hak Pilih di Pilkada Batang, Ini Pesan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga

photo author
- Rabu, 27 November 2024 | 13:03 WIB
Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menunaikan hak pilihnya dalam Pilkada Kabupaten Batang pada Rabu pagi 27 November 2024. Bersama sang istri, ia mencoblos di TPS 04, Kelurahan Kauman, Kabupaten Batang, sekitar pukul 08.30 WIB. (Muslihun, Kontributor Batang)
Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menunaikan hak pilihnya dalam Pilkada Kabupaten Batang pada Rabu pagi 27 November 2024. Bersama sang istri, ia mencoblos di TPS 04, Kelurahan Kauman, Kabupaten Batang, sekitar pukul 08.30 WIB. (Muslihun, Kontributor Batang)

 

BATANG, AYOSEMARANG.COM - Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menunaikan hak pilihnya dalam Pilkada Kabupaten Batang pada Rabu pagi, 27 November 2024.

Bersama sang istri, ia mencoblos di TPS 04, Kelurahan Kauman, Kabupaten Batang, sekitar pukul 08.30 WIB.

Momentum ini tidak hanya menjadi bagian dari kewajibannya sebagai warga negara, tetapi juga wujud dukungan untuk kesuksesan pesta demokrasi.

Baca Juga: Korban Tewas Laka Pantura Gondang Warga Gringsing Batang

"Saya kebetulan masih menjadi warga Kabupaten Batang, ber-KTP Batang, dan mendapat undangan untuk Pilkada di TPS 04 ini. Sebagai warga negara yang baik, tentu saya ikut mensukseskan pesta demokrasi," ujar Wihaji, usai mencoblos.

Pilkada serentak di Jawa Tengah kali ini menggelar dua agenda besar: pemilihan gubernur serta bupati.

Dalam suasana hangat dan guyub, Wihaji mengapresiasi antusiasme masyarakat Batang yang turut berpartisipasi dalam memilih pemimpin mereka.

"Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Yang penting kita tetap guyub rukun, siapa pun yang nanti memenangkan percaturan demokrasi, InsyaAllah itulah pilihan terbaik rakyat Kabupaten Batang," tambahnya.

Baca Juga: Omzet Puluhan Juta, Miniatur Bus dan Truk Buatan Batang Tembus Pasar Internasional

Harapan untuk Pemimpin Terpilih

Wihaji menekankan pentingnya menjaga persatuan pasca-pemilu. Menurutnya, pesta demokrasi ini tidak hanya menentukan pemimpin, tetapi juga menjadi ajang refleksi kebersamaan.

"Semangatnya adalah NKRI. Siapa pun pemimpin yang terpilih nanti, baik gubernur maupun bupati, pasti bertujuan untuk membangun. Setelah pilkada selesai, masyarakat kembali ke aktivitas masing-masing seperti biasa, dan pemimpin terpilih diharapkan bekerja dengan baik, melaksanakan janji-janjinya," jelasnya.

Baca Juga: BKD Batang Buka Layanan Konsultasi Perceraian, Bantu Masalah Personal ASN

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahma Rizky Wardani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X