Apresiasi Kemajuan Perpusda Kendal, Deputi Bappenas Sebut Termegah di Indonesia

photo author
- Selasa, 17 Desember 2024 | 17:19 WIB
Kunjungan Deputi Kementerian PPN/Bappenas dan Sekretaris Umum Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal Selasa 17 desember 2024.  (edi  prayitno/kontributor kendal)
Kunjungan Deputi Kementerian PPN/Bappenas dan Sekretaris Umum Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal Selasa 17 desember 2024. (edi prayitno/kontributor kendal)

KENDAL,AYOSEMARANG.COM - - Deputi Kementerian PPN/Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti, bersama Sekretaris Umum Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Joko Santoso, melakukan kunjungan ke Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan pada tahun 2021, serta memastikan bahwa bantuan tersebut telah digunakan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi pengembangan fasilitas perpustakaan.

Dalam kunjungan tersebut, Tri Dewi Virgiyanti dan Joko Santoso mengapresiasi kemajuan yang dicapai oleh Perpusda Kendal.

Mereka menilai bahwa perpustakaan ini tidak hanya berkembang dengan pesat, tetapi juga telah menjadi salah satu perpustakaan terbesar dan termegah di Indonesia.

Hal ini diperkuat dengan adanya layanan yang optimal, di mana Perpusda Kendal beroperasi selama 7 hari dalam seminggu dan buka 24 jam penuh, memberikan akses literasi kepada masyarakat kapan saja dibutuhkan.

"Perpustakaan Daerah Kendal telah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Ini bukan hanya soal fasilitas yang megah, tetapi juga tentang bagaimana perpustakaan ini telah mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, membuka akses literasi tanpa batasan waktu," kata Tri Dewi Virgiyanti dalam kunjungannya.

Keberhasilan ini, menurut Tri Dewi Virgiyanti, menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola dan mengembangkan perpustakaan sebagai pusat literasi, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga: Liburan ke Perpusda Kendal Saja, Ada Kelas Menulis, Tari hingga Literasi Film

Sementara itu, Ibu Literasi Kabupaten Kendal, yang juga istri Bupati Kendal, Wynne Chacha Frederica, menyampaikan bahwa pembangunan Perpusda Kendal telah menjadi magnet bagi masyarakat. Tingginya antusiasme pengunjung menjadi bukti nyata keberhasilan perpustakaan ini dalam menarik perhatian masyarakat.

"Perpustakaan Daerah Kendal kini menjadi tempat yang sangat diminati masyarakat. Kami melihat antusiasme yang sangat tinggi, di mana perpustakaan ini tidak pernah sepi setiap harinya. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat benar-benar memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan literasi mereka," ujar Wynne Chacha Frederica.

Sedangkan Joko Santoso, Sekretaris Umum Perpusnas, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap Perpusda Kendal. Ia menyoroti komitmen luar biasa dari Perpusda Kendal yang tetap buka 24 jam setiap hari, kecuali pada hari libur nasional. Menurutnya, keberadaan perpustakaan dengan jam operasional yang fleksibel ini sangat memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan literasi.

"Perpusda Kendal telah menunjukkan komitmen luar biasa dengan jam operasional 24 jam, 7 hari dalam seminggu. Ini memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses layanan perpustakaan kapan saja mereka membutuhkan informasi atau bahan bacaan. Ini menjadi contoh yang sangat baik untuk daerah lain dalam mengembangkan perpustakaan sebagai pusat belajar dan kegiatan komunitas," ujar Joko Santoso.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal, Wahyu Yusuf Ahmadi, menambahkan bahwa Perpusda Kendal memang memiliki daya tarik yang besar bagi masyarakat. Rata-rata, perpustakaan ini dikunjungi oleh 600 orang setiap harinya. Bahkan, jumlah kunjungan pernah mencapai 1.500 orang pada hari-hari tertentu, terutama saat banyak komunitas mengadakan kegiatan di perpustakaan tersebut.

"Perpusda Kendal berhasil menarik perhatian masyarakat dengan berbagai kegiatan yang ada di dalamnya. Kami mencatat ada sekitar 600 pengunjung setiap hari, dan di beberapa momen khusus, kunjungan bisa mencapai 1.500 orang. Ini menunjukkan betapa pentingnya keberadaan perpustakaan ini bagi masyarakat," jelas Wahyu Yusuf Ahmadi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: E. Prayitno

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X