AYOSEMARANG.COM -- Sebanyak 19 kepala daerah dari PDI Perjuangan (PDIP) tidak hadir dalam retreat yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang pada 21-28 Februari 2025.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengeluarkan Instruksi Harian melalui surat bernomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan di Jakarta pada 20 Februari 2025.
Salah satu poin dalam instruksi tersebut adalah perintah kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP untuk menunda perjalanan demi mengikuti retreat tersebut.
Baca Juga: Ada Apa Saja di Pasar Dugderan Semarang 2025? Simak Lokasi, Jadwal, dan Wahana Permainan
"Kami yang dari PDI Perjuangan tidak hadir di Magelang," kata Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng, dikutip Sabtu 22 Februari 2025.
Agustina, yang juga menjabat sebagai Wali Kota Semarang, menyebut bahwa dirinya menggelar rapat terbatas di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.
"Untuk bisa tangani masalah-masalah yang urgent," lanjutnya.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada instruksi lanjutan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait kehadiran dalam retreat tersebut.
Baca Juga: Keberadaan Imam Ghozali Sudah Terlacak Polisi, Jika Tertangkap Ini Permintaan Ayahnya
"Saat ini perintahnya demikian. Sebagian besar yang jauh dari Magelang masih standby, menunggu arahan partai lebih lanjut. Yang dekat dengan Magelang menjalankan tugas pertama sebagai kepala daerah," pungkas Agustina Wilujeng.
Diketahui, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, sebanyak 19 kepala daerah yang baru dilantik merupakan kader PDIP. Mereka berasal dari:
-Kota Magelang
-Kota Pekalongan
-Kota Semarang